Page 66 - MODUL AJAR SISTEM PERENCANAAN RUMAH SAKIT
P. 66
pemasok yang lemah daya tawarnya. Jumlah pemasok obat sangat banyak
sehingga posisi tawar menawar di rumah sakit sangat kuat. Akan tetapi
timbul kemungkinan pemasok obat bergabung bersama dengan pemasok
tenaga, yaitu spesialis sehingga meningkatkan daya tawar pengadaan obat.
b. Stakeholders
Istilah stakeholder sudah sangat fenomenal. Kata ini telah dipakai
oleh banyak pihak dan hubungannnya dengan berbagi ilmu atau konteks,
misalnya manajemen bisnis, ilmu komunikasi, pengelolaan sumberdaya
alam, sosiologi, dan lain-lain. Lembaga-lembaga publik telah menggunakan
istilah stakeholder ini secara luas ke dalam proses-proses pengambilan dan
implementasi keputusan. Secara sederhana, stakeholder sering dinyatakan
sebagai para pihak, lintas pelaku, atau pihak-pihak yang terkait dengan suatu
isu atau suatu rencana. Berdasarkan kekuatan, posisi penting, dan
pengaruhnya terhadap suatu isu, stakeholder dapat dikategorikan kedalam
beberapa kelompok yaitu stakeholder primer, sekunder dan stakeholder
kunci.
1) Stakeholder Utama (primer)
Stakeholder utama merupakan Stakeholder yang memiliki kaitan
kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan
proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses
pengambilan keputusan. Masyarakat sebagai stakeholder utama apabila
terkait dengan proyek, yakni masyarakat yang di identifikasi akan
memperoleh manfaat dan yang akan terkena dampak (kehilangan tanah
dan kemungkinan kehilangan mata pencaharian) dari keberadaan rumah
sakit ini. Tokoh masyarakat di wilayah tersebut dianggap dapat
mewakili aspirasi masyarakat. Sedangkan pihak manajer publik
merupakan lembaga/badan publik yang bertanggung jawab dalam
pengambilan dan implementasi suatu keputusan.
2) Stakeholder Pendukung (sekunder)
54