Page 47 - Modul Praktikum - Praktikum Rekam Medis
P. 47
5) Bila ada kesalahan lebih baik dibiarkan dan kemudian dikoreksi, jangan di tipp ex.
9. Review hal - hal yang berpontensi menyebabkan tuntutan ganti rugi
Rekam medis harus mempunyai semua catatan mengenai kejadian yang dapat
menyebabkan / berpotensi tuntutan kepada institusi pelayanan kesehatan baik oleh pasien
maupun oleh pihak ketiga.
B. Rangkuman
Analisis kualitatif tidak sesederhana analisis kuantitatif. Analisis Kualitatif perlu dilakukan
oleh para praktisi rekam medis yang telah terpercaya dan pengalaman karena komponennya
harus ditelaah dari lambaran RM saat pasien masuk sampai keluar. Metode yang akan
dilakukan tergantung dari kebutuhan institusi pelayanan tersebut dan ketersediaan sumber
daya pelaksananya. Dapat dilakukan dengan pengambilan sampling per spesialisasi/
perdokter spesialisasi atau perruang rawat. Hasil analisis kuantitatif dapat digunakan dalam
menilai kelengkapan, kekonsistensian dan keakuratan pendokumentasian rekam medis.
Audit pendokumentasian Rekam Medis yang dilakukan oleh professional Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan mempunyai komponen yang berbeda dengan audit medis. Namun
demikian pada saat melakukan audit pendokumentasian dapat membantu komite medis
untuk mengumpulkan data-data yang bisa digunakan untuk pelaksanaan audit medis.
C. Latihan
1. Jelaskan pengertian analisis kualitatif rekam medis!
2. Jelaskan ruang lingkup analisis kualitatif rekam medis!
3. Jelaskan tujuan analisis kualitatif rekam medis!
4. Jelaskan metode analisis kualitatif rekam medis!
5. Jelaskan siapakah yang melakukan analisis kualitatif rekam medis!
D. Post test- Pre test
1. Jelaskan perbedaan analisis kualitatif dengan kualitatif rekam medis!
2. Jelaskan komponen-komponen analisis kualitatif rekam medis!
3. Jelaskan bagaimana melakukan review pendokumentasian rekam medis menggunakan
analisis kualitatif!
4. Jelaskan metode melakukan analisis kualitatif rekam medis!
6. Jelaskan data apa sajakah yang dilakukan analisis kualitatif rekam medis!
Daftar Pustaka
1. Budi S.C. 2011. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta: Quantum Sinergis
Media. Dirjen Yanmed Depkes RI. “Pedoman Akuntansi Rumah Sakit”.
2. Jakarta. 2002
50