Page 37 - Modul Ajar -  Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan
        P. 37
     Kegiatan Belajar 4
                                                       Teori Motivasi
                 A.  Tujuan Kegiatan Belajar
                        Tujuan kegiatan belajar ini adalah mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan
                     Teori Motivasi
                 B.  Pokok Materi Kegiatan Belajar
                      1.  Pendahuluan
                         Keinginan  individu  akan  menentukan  bagaimana  dia  berperilaku.  Perilaku
                         seseorang  itu  ditentukan  oleh  keinginan  dan  kemauannya  untuk  mencapai
                         beberapa  tujuan.  Keinginan  itu  berupa  motivasi.  Dengan  demikian  motivasi
                         merupakan suatu pendorong agar seseorang itu melakukan suatu kegiatan untuk
                         mencapai tujuannya. Dalam perilaku organisasi dibutuhkan motivasi pada setiap
                         individu agar mampu meningkatkan kinerjanya dalam organisasi yang ia geluti.
                         Motivasi  berubah  sesuai  dengan  pemenuhan  kebutuhan  setiap  manusia.
                         Perubahan tersebut karena adanya kepuasan kebutuhan.
                      2.  Pengertian Motivasi
                         Motivasi berasal dari kata motive yang mana kata motive seringkali diartikan
                         dengan istilah dorongan. Dorongan atau tenaga tersebut merupakan gerak jiwa
                         dan jasmani untuk berbuat. Pengertian motivasi menurut beberapa para ahli yaitu:
                        a.  Menurut  Mitchell  motivasi  mewakili  proses-  proses  psikologikal,  yang
                            menyebabkan  timbulnya,  diarahkanya,  dan  terjadinya  persistensi  kegiatan-
                            kegiatan sukarela yang diarahkan ke tujuan tertentu
                        b.  Gray lebih suka menyebut pengertian motivasi sebagai sejumlah proses, yang
                            bersifat  internal,  atau  eksternal  bagi  seorang  individu,  yang  menyebabkan
                            timbulnya sikap antusiasme dan persistensi, dalam hal melaksanakan kegiatan-
                            kegiatan tertentu.
                                                              27
     	
