Page 42 - Modul Ajar - Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan
P. 42
Lingkungan kerja terbagi menjadi :
1) Lingkungan fisik (fasilitas kerja termasuk peralatan kerja, ruangan, kursi
dan meja, listrik, pendingin ruangan, kebisingan yang rendah, dan alat
pengaman)
2) Non-fisik (gaya kepemimpinan manajer yang partisipatif, kompensasi,
mutu hubungan vertikal dan horisontal seperti kebersamaan serta
lingkungan social). Semakin nyaman lingkungan kerja, semakin tinggi
motivasi kinerja karyawannya
d. Sistem Nilai.
Nilai adalah suatu keyakinan mengenai cara bertingkah laku dan tujuan akhir
yang diinginkan individu, dan digunakan sebagai prinsip atau standar dalam
hidupnya. Konflik yang terjadi antara manajer dan karyawan bisa jadi karena
dipengaruhi perbedaan nilai tentang ukuran kinerja pekerjaan; apakah dilihat
dari proses ataukah hasil; ataukah gabungan keduanya. Sistem nilai sangat
memengaruhi motivasi kinerja karyawan.
e. Preferensi
Yang dimaksud adalah derajad kesukaan atau preferensi terhadap pekerjaan
tertentu. Karyawan yang tergolong teori Y (suka bekerja, disiplin, dan
bertangung jawab), jenis pekerjaan apapun cenderung siap untuk
dilaksanakan. Namun ada sebagian kecil karyawan tergolong teori X (tak
suka bekerja, malas, dan tak bertanggung jawab), maka proses dan motivasi
kinerja karyawannya menjadi rendah. Manajer hendaknya dapat
mengidentifikasi derajad preferensi karyawan terhadap pekerjaan yang
diberikan
f. Penghargaan.
Setiap manusia membutuhkan penghargaan dari orang lain. Dalam bidang
pekerjaan, penghargaan yang dibutuhkan karyawan berbentuk kompensasi
finansial dan non-finansial. Kompensasi finansial dapat berupa gaji, upah,
insentif, dan bonus. Kompensasi non-finansial bisa berupa jenjang karir,
piagam penghargaan prestasi, dan ucapan terimakasih. Penghargaan adalah
32