Page 58 - Modul Ajar - Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan
P. 58

melainkan  setiap  orang  yang  dapat  mempengaruhi  perilaku  seseorang  dalam

                         pencapaian tujuan atau mengarahkan ke dalam suatu tujuan tertentu. Pemimpin
                         dalam suatu organisasi adalah pemimpin yang mampu mempengaruhi perilaku

                         bawahannya untuk mencapai tujuan tertentu.

                         Hasibuan  (2016:169),  menjelaskan:  Pemimpin  adalah  seseorang  yang
                         mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan untuk

                         mengerjakan  sebagian  pekerjaannya  dalam  mencapai  tujuan  organisasi,
                         sedangkan  kepemimpinan  menurutnya  adalah  cara  pemimpin  mempengaruhi

                         perilaku  bawahan,  agar  mau  bekerjasama  dan  bekerja  secara  produktif  untuk

                         mencapai tujuan organisasi.
                         Kepemimpinan menurut Wahjosumidjo pada hakikatnya merupakan sesuatu yang

                         melekat di dalam diri seorang pemimpin. Sesuatu tersebut adalah berupa sifat-
                         sifat tertentu. Seperti kepribadian atau personality, kemampuan atau ability dan

                         kesanggupan atau capability.
                         Kepemimpinan juga diartikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan atau activity.

                         Seorang pemimpin tidak akan dapat dipisahkan dengan kedudukan atau posisi,

                         serta gaya atau perilaku dari pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah sebuah
                         proses  antara  hubungan  atau  interaksi  di  antara  pemimpin,  anggota  atau

                         pengikutnya serta situasi.
                         Arti kepemimpinan menurut Sutarto adalah sebuah rangkaian aktivitas penataan.

                         Aktivitas tersebut berupa kemampuan seseorang dalam mempengaruhi perilaku

                         orang  lain.  Hal  itu  dilakukan  dalam  situasi  tertentu.  Tujuannya  adalah  agar
                         bersedia  untuk  bekerja  sama  dalam  mencapai  tujuan-tujuan  yang  sudah

                         ditetapkan.
                         Menurut Moejiono, kepemimpinan atau leadership sebenarnya adalah akibat dari

                         pengaruh yang terjadi secara satu arah. Hal itu terjadi karena seorang pemimpin

                         mungkin memiliki sebuah kualitas tertentu. Kualitas tersebut adalah sesuatu yang
                         membedakan dirinya dengan para pengikutnya.

                         Para  ahli  teori  sukarela  atau  compliance  induction  theorist,  akan  cenderung
                         memandang sebuah kepemimpinan atau leadership sebagai pemaksaan. Selain itu,

                                                              48
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63