Page 63 - Modul Ajar - Perilaku Organisasi dan Kepemimpinan
P. 63
b. Fungsi Konsultatif
Kepemimpinan juga memiliki fungsi konsultatif yang sifatnya dua arah.
Maksudnya, gaya kepemimpinan yang menganut kebiasaan mendengarkan
pendapat atau pertimbangan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
Fungsi kepemimpinan ini menempatkan para anggota organisasi atau bawahan
bisa melakukan konsultasi dengan pemimpinnya untuk mencari solusi terbaik
dalam mencapai tujuan bersama. Dalam situasi ini, pemimpin haruslah sosok
yang bijak dan memiliki pengetahuan di bidang terkait atau sedang dikerjakan
oleh organisasi maupun perusahaannya. Sehingga, ia mampu memberikan
solusi dan mengarahkan bawahannya dengan baik. Selain itu, pemimpin
konsultatif adalah tipe pemimpin yang suka berdiskusi dengan bawahannya
sebelum membuat keputusan.
c. Fungsi Partisipasi
Kepemimpinan pun memiliki fungsi partisipasi, yang merupakan pengambilan
bagian atau pengikutsertaan. Menurut Keith Davis, partisipasi ada suatu
keterlibatan mental dan emosi seseorang dalam mencapai sebuah tujuan
bersama dan turut bertanggung jawab di dalamnya. Sebenarnya partisipasi
adalah suatu bentuk demokrasi, di mana orang-orang diikutsertakan dalam
suatu perencanaan dan pelaksanaan, serta memikul tanggung jawab sesuai
dengan kompetensi dan kewajibannya. Fungsi partisipasi ini menempatkan
seorang pemimpin yang mampu mendorong semua anggota atau pengikutnya
untuk berpartisipasi dan berinisiatif dalam suatu proyek bersama. Jadi, fungsi
partisipasi dalam kepemimpinan ini membuat anggota organisasi atau bawahan
di suatu perusahaan tidak hanya sekedar mendengarkan dan menjalankan
perintah pemimpin. Tetapi, mereka juga turut mengambil andil dalam setiap
proses pencapaian tujuan
d. Fungsi Delegasi
Kepemimpinan juga memiliki fungsi delegasi, yakni memiliki arti perwakilan
atau utusan dengan proses penunjukkan secara langsung maupun musyawarah.
Penunjukkan ini bertujuan untuk mengutus seseorang menjadi salah satu
53