Page 60 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 60
c. Hubungan Bahaya dan Risiko
Bahaya dan risiko memiliki hubungan yang sangat erat. Risiko
menggambarkan besarnya bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja
serta membawa dampak terhadap manusia, peraalatan, material dan
lingkungan. Risiko menggambarkan besarnya potensi bahaya tersebut untuk
dapat menimbulkan insiden atau cedera pada manusia yang ditentukan oleh
kemungkinan dan keparahan yang di akibatnya. Menghilangkan
mengendalikan bahaya sehingga secara otomatis risikonya dapat juga dapat
dikurangi atau dihilangkan adalah sasaran utama dalam konsep manajemen
keselamatan kerja. Ramli (2019)
3. Manajemen Risiko
a. Pengertian Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah sebuah proses identifikasi, pengukuran risiko,
dan membentuk sebuah strategi untuk mencegah dan menangani risiko.
Manajemen risiko adalah bagian integral dari proses manajemen yang berjalan
dalam perusahaan atau lembaga. Manajemen risiko menyangkut proses,
budaya, dan struktur dalam mengelola suatu risiko secara efektif dan
terencana dalam suatu manajemen yang baik. (Ramli,2018)
Menurut Suseno, P. (2022) pengertian manajemen risiko adalah
pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen dalam penanggulangan risiko,
terutama risiko yang dihadapi oleh organisasi/perusahaan, keluarga dan
masyarakat. Jadi mencakup kegiatan merencanakan, mengorganisir,
menyusun, memimpin/ mengoordinasi dan mengawasi (termasuk
mengevaluasi) program penanggulangan risiko. Program manajemen risiko
mencakup tugas-tugas: mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi,
mengukur atau menentukan besarnya risiko tersebut, mencari jalan untuk
menghadapi atau menanggulangi risiko, selanjutnya menyusun strategi untuk
memperkecil ataupun mengendalikan risiko, mengoordinasi pelaksanaan
penanggulangan risiko serta mengevaluasi program penanggulangan risiko
yang telah dibuat.
50