Page 61 - MODUL KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
P. 61
b. Tujuan Manjemen Risiko
Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk memastikan bahwa
seluruh kebijakan risiko dan bisnis bisa diimplementasikan secara konsisten
(Wahyudi dkk, 2013). Sedangkan menurut Drs. H. Agus Salim, (2005)
mengatakan tujuan manajemen risiko ialah dalam rangka mengelola
perusahaan supaya mencegah perusahaan dari kegagalan mengurangi
pengeluaran, menaikkan keuntungan perusahaan, menekan biaya produksi
dan sebagainya. Adapun saran-saran yang hendak dicapai oleh manajemen
risiko terdiri dari:
a. Untuk kelangsungan hidup perusahaan (survival)
b. Ketenangan dalam berfikir
c. Memperkecil biaya
d. Menstabilisasi pendapatan perusahaan
e. Memperkecil/meniadakan gangguan dalam berproduksi
f. Mengembangkan pertumbuhan perusahaan
g. Mempunyai tanggung jawab sosial terhadap karyawan
c. Fungsi Manajemen Risiko
Fungsi manajemen risiko secara umum adalah untuk mengidentifikasi atau
mendiagnosa risiko. Kemudian risiko itu mesti diukur, dianalisis dan
dievaluasi dalam ukuran frekuensi, keparahan dan variabilitasnya. Selanjutnya
keputusan harus diambil seperti memilih dan menggunakan metode-metode
untuk menangani masing-masing risiko diidentifikasi itu. Sebagian risiko
tertentu mungkin perlu dihindarkan, sebagian lagi mungkin perlu diatur
sendiri, dan yang lainnya mungkin perlu diasuransikan. Darmawi (1994).
Adapun fungsi manajemen risiko yaitu:
1. Menetapkan arah dan risk appetite dengan mengkaji ulang secara berkala
dan menyutujui risk exposure limits yang mengikuti perubahan strategi
perusahaan.
2. Menetapkan limit umumnya mencakup pemberian kredit,
penempatan non-kredit, asset liability management, trading dan kegiatan
lain seperti derivtif dan lain-lain.
51