Page 15 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 15
kendati hal ini menjadi masalah rawan bagi masyarakat, namun untuk meneliti masalah ini
sangat sulit karena wilayah magic.
Suharsini Arikunto (2006) menjelaskan, ada empat hal dalam menentukan permasalahan
bagi seorang peneliti yaitu :
1) Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti.
2) Penelitian dapat dilaksanakan, baik dari rasionalisasi masalah, waktu, biaya dan lokasi
penelitian.
3) Tersedia faktor pendukung, seperti data bisa dieksplor, dapat ijin dari pihak
berwenang.
4) Hasil penelitian bermanfaat, baik bagi perkembangan ilmu pengetahuan, bagi
masyarakat maupun bagi kebijakan penguasa.
Sementara itu, seorang peneliti dari Universitas Brawijaya Prof Dr Suhardjono (dalam
Suharsini Arikunto, 2006) memberikan petunjuk bagaimana melakukan penelitian yang
baik. Untuk memudahkan sarannya itu ia menggunakan istilah yang mudah diingat yakni
APIK, kependekan dari Asli, Penting, Ilmiah dan Konsisten. Asli artinya bukan tiruan dari
karya orang lain. Penting hasilnya bagi kehidupan masyarakat. Ilmiah, menggunakan teori
dan konsep dan sistematika yang lazim digunakan dalam penelitian dan terakhir Konsisten
artinya adanya keruntunan proses dari awal hingga akhir.
4. Jenis Permasalahan
Seorang peneliti dalam mencermati permasalahan paling tidak ada tiga gejala. Gejala
tersebut, menurut Suharsini Arikunto (2006) adalah :
a. Problem untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena. Problem ini
kemudian melahirkan penelitian deskriptif, survai, historis dan filosofis.
b. Problem untuk membandingkan dua fenomena atau lebih. Dalam penelitian ini
peneliti berusaha mencari permasalahan dan perbedaan fenomena, selanjutnya
mencari arti atau manfaat dari adanya persamaan dan perbedaan yang ada.
c. Problem untuk mencari hubungan antara dua fenomena. Disini ada dua macam dua
problem korelasi yaitu :
Korelasi sejajar, misalnya antara kemampuan bahasa Inggris dan kesetiaan
ingatan.
3