Page 16 - Modul Praktikum - Metodologi Penelitian
P. 16
Korelasi sebab-akibat, misalnya korelasi antara teriknya matahari dan larisnya
es mambo.
Jenis-jenis permasalahan tersebut, kata Suharsini, hanya dijadikan dasar dalam
merumuskan judul penelitian. Misalnya seorang peneliti ingin mengetahui status
sesuatu yang diteliti, seperti mengetahui keadaan, mengenai apa, bagaimana dan berapa
banyak, sejauhmana dan sebagainya. Maka penelitian ini bersifat deskriptif atau hanya
menerangkan peristiwa. Tujuan lainnya peneliti adalah ingin membandingkan status
dua fenomena atau lebih. Dalam penelitian jenis ini, peneliti ingin membandingkan dua
fenomena baik dari sisi kesamaan maupun perbedaannya.
Tujuan terakhir adalah keingin peneliti ingin mengetahui hubungan dua fenomena atau
lebih yaitu hubungan sejajar sebab akibat. Jenis penelitian ini sering disebut penelitian
korelasi, yang menurut Borg dan Gall, memiliki banyak kesamaan dengan penelitian
kausal komparatif.
B. Rangkuman
Untuk memperoleh permasalahan penelitian tidaklah mudah. Seorang peneliti perlu
peka, bersikap kritis dan berfikir logis terhadap fenomena yang terjadi. Penting untuk
selalu mengembangkan ketajaman persepsinya, sehingga lebih cermat dan teliti pada
sesuatu yang perlu dipertanyakan. Selain itu, untuk memperoleh permasalahan penelitian,
seorang peneliti perlu dibekali dengan scientific mind dan prepared mind. Scientific
mind adalah selalu berpandangan obyektif yang mampu melepaskan diri dari praduga
dan opini pribadi. Bersikap independen, yaitu tidak mudah terpengaruh oleh pandangan
orang lain. Mempunyai wawasan yang luas berkaitan dengan permasalahan
penelitian. Prepared mind maksudnya selalu siap untuk dapat menangkap permasalahan
yang timbul.
Titik tolak sebuah penelitian adalah adanya permasalahan yang penting untuk
diteliti. Baik tidaknya proses dan hasil penelitian, juga ikut ditentukan oleh pemilihan
sebuah masalah. Berangkat dari perumusan masalah maka akan ditentukan arah
pendekatan, model dan instrumen penelitian, apakah menggunakan pendekatan kuantitatif
atau kualitatif, jenis penelitian survai, dekriptif, korelasi atau lainnya.
4