Page 43 - Modul Ajar - Manajemen Pelayanan Puskesmas dan FKTP
P. 43

Kegiatan Belajar 4

                                  Pengorganisasian Tingkat Puskesmas dan FKTP



                 A.  Tujuan Kegiatan Belajar

                     Tujuan dari kegiatan belajar ini adalah mahasiswa mampu mahasiswa mampu menjelaskan
                     pengorganisasian tingkat Puskesmas dan FKTP.


                 B.  Pokok Materi Kegiatan Belajar
                 1.  PENGERTIAN PENGORGANISASIAN PUSKESMAS

                     Pengorganisasian  adalah  langkah  untuk  menetapkan,  menggolongkan,  dan  mengatur
                     berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas-tugas pokok dan wewenang, dan pendelegasian

                     wewenang  oleh  pimpinan  kepada  staff  dalam  rangka  mencapai  tujuan  organisasi.

                     Pengorganisasian  puskesmas  didefenisikan  sebagai  proses  penetapan  pekerjaan-pekerjaan
                     pokok  untuk  dikerjakan,  pengelompokan  pekerjaan,  dan  sumber-sumber  daya  untuk

                     mencapai  tujuan  puskesmas  secara  efektif  dan  efisien.  Secara  aplikatif  pengorganisasian

                     puskesmas adalah pengaturan pegawai puskesmas dengan mengisi struktur organisasi dan
                     tata kerja puskesmas yang ditetapkan oleh peraturan daerah kabupaten /kota disertai dengan

                     pembagian tugas dan tanggung jawab serta uraian tugas pokok dan fungsi, serta pengaturan
                     tugas dan sumber daya  puskesmas untuk  melaksanakan kegiatan dan program  puskesmas

                     dalam rangka pencapaian tujuan puskesmas.
                     Pengorganisasian  tingkat  Puskesmas  didefinisikan  sebagai  proses  penetapan  pekerjaan-

                     pekerjaan  pokok  untuk  dikerjakan,  pengelompokan  pekerjaan,  pendistribusian

                     otoritas/wewenang  dan  pengintegrasian  semua  tugastugas  dan  sumber-sumber  daya  untuk
                     mencapai  tujuan  Puskesmas  secara  efektif  dan  efisien.  Secara  aplikatif  pengorganisasian

                     tingkat Puskesmas menurut penulis adalah pengaturan pegawai Puskesmas dengan mengisi
                     struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) Puskesmas yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah

                     Kabupaten/Kota  disertai  dengan  pembagian  tugas  dan  tanggung  jawab  serta  uraian  tugas
                     pokok dan fungsi (Tupoksi), serta pengaturan dan pengintegrasian tugas dan sumber daya

                     Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan dan program Puskesmas dalam rangka mencapai

                     tujuan  Puskesmas.  Berdasarkan  definisi  tersebut,  fungsi  pengorganisasian  Puskesmas
                                                              31
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48