Page 21 - Modul Ajar - Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit (PPI)
P. 21
melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung yang menerima pelayanan
kesehatanserta masyarakat dalam lingkungannya dengan cara memutus siklus
penularan penyakit infeksi melalui kewaspadaan standar dan berdasarkan
transmisi. Bagi pasien yang memerlukan isolasi, maka akan diterapkan
kewaspadaan isolasi yang terdiri dari kewaspadaan standar dan kewaspadaan
berdasarkan transmisi.
2. Kewaspadaan Standar
Kewaspadaan standar yaitu kewaspadaan yang utama, dirancang untuk
diterapkan secara rutin dalam perawatan seluruh pasien di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, baik yang telah didiagnosis,diduga
terinfeksi atau kolonisasi. Diterapkan untuk mencegah transmisi silang
sebelum pasien di diagnosis, sebelum adanya hasil pemeriksaan laboratorium
dan setelah pasien didiagnosis.
Tenaga kesehatan seperti petugas laboratorium, rumah tangga, CSSD,
pembuang sampah dan lainnya juga berisiko besar terinfeksi. Oleh sebab itu
penting sekali pemahaman dan kepatuhan petugas tersebut untuk juga
menerapkan Kewaspadaan Standar agar tidak terinfeksi. Pada tahun 2007,
CDC dan HICPAC merekomendasikan 11 (sebelas) komponen utama yang
harus dilaksanakan dan dipatuhi dalam kewaspadaan standar, yaitu kebersihan
tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan
pasien,kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen,
perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, hygiene respirasi/etika
batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman dan praktik lumbal pungsi
yang aman. Kesebelas kewaspadaan standar tersebut yang harus di terapkandi
semua fasilitas pelayanan kesehatan, sebagai berikut:
a. Kebersihan Tangan
Kebersihan tangan dilakukan dengan mencuci tangan menggunakan
sabun dan air mengalir bila tangan jelas kotor atau terkena cairan tubuh,
atau menggunakan alkohol (alcohol-based handrubs)bila tangan tidak
tampak kotor. Kuku petugas harus selalu bersih dan terpotong pendek,
11