Page 56 - MODUL AJAR MANAJEMEN RESIKO
P. 56

1.  Menetapkan konteks

                               2.  Mengidentifikasi
                               3.  Menganalisis

                               4.  Evaluasi

                               5.  Menangani risiko
                               6.  Pemnatauan dan peninjauan berkelanjutan

                               7.  Komunikasi dan konsultasi
                               Sedangkan  menurut  George  L.  Head  dan  Stephen  Horn  II,  proses

                               manajemen risiko terdiri dari lima tahapan yaitu :

                               1.  Identifikasi dan analisis paparan kerugian

                               2.  Mempertimbangkan alternatif Teknik yang memungkinkan

                               3.  Memilih Teknik atau kombinasi Teknik manajemen risiko terbaik
                               4.  Menerapkan Teknik terpilih

                               5.  Memantau dan meningkatkan program manajemen risiko.



                                      Adalah  suatu  hal  yang  penting  untuk  menempatkan  manajemen

                               risiko  sebagai  prioritas  dalam  program  rumah  sakit,  membuat  kebijakan
                               yang mendukung implementasinya diantara pegawai,  terutama bagi  para

                               dokter dan perawat yang harus paham tentang metode-metode manajemen
                               risiko di rumah sakit. Joint commission of accreditation dalam beberapa

                               standarnya  telah  menekankan  kepada  rumah  sakit  untuk  menerapkan

                               manajemen  risiko  dan  dalam  proses  akreditas  berfokus  pada  peran
                               organisasi  untuk  mencegah  ketersediaan  dan  kecelakaan  yang  tidak

                               diinginkan guna peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan. Dimana tujuan
                               utama  dari  manajemne  risiko  klinis  ini  adalah  untuk  menunjukkan

                               komitmen dari pihak manajemen rumah sakit untuk memantau keseluruhan

                               praktek klinis yang berlangsung dan untuk melindungi keselamtan pasien.

                                      Banyak instrument manajemen risiko yang diadaptasi dari indsutri-

                               industri  lain  yang  memiliki  risiko  tinggi,  seperti  industry  penerbangan,
                               misalnya pelaporan insiden yang banyk diterima dan diterapkan di rumah



                                                              43
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61