Page 34 - Modul -  Hospital Public Relation
        P. 34
     karyawanrumahsakit,karyawanadministrasi,paramedis,perawat,
                               dansebagainya.
                               PublikEksternal(EksternalPublicRelations)
                                      Publikeksternaladalahkeseluruhanelemenyangberaddi
                               luarperusahaan yang tidakberkaitan secara langsung dengan
                               perusahaanPublikeksternaldiRumahSakitantaralainmasyarakat
                               sekitarrumahsakit(komunitassekitar),pasien(konsumen),pers
                               danmedia,pemerintah,perusahaan-perusahaanpemasokobat,alat
                               medis,pesaing (kompetitor)dan sebagainya.Melaluikegiatan
                               eksternalini,diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan
                               kepercayaan publik eksternal kepada perusahaan. Dengan
                               kedekatan yang terjalin maka akan tercipta hubungan yang
                               harmonisantaraorganisasi/perusahaan-dalam halinirumahsakit
                               -dengan publikeksternalnya,sehinggadapatmenimbulkan citra
                               baikatasrumahsakitdimatapubliknya.
                           4.KegiatanHumas/PublicRelations
                                      KegiatanHumas/PublicRelationsadalah kegiatan yang
                               ditujukanuntukpubliknya,yaitupublikinternaldanpublikeksternal.
                                      Kegiatan hubungan internalyang dilakukan oleh seorang
                               PublicRelationsOfficersantaralain:
                                 a.Hubungandengankaryawan(employeerelations)
                                    Seorang Petugas Humas             (PR Officer) harus mampu
                                    berkomunikasidengansegalalapisankaryawanbaiksecara
                                    formalmaupuninformaluntukmengetahuikritikdansaran
                                    merekasehinggabisadijadikanbahanpertimbangandalam
                                    pengambilan       kebijakan    dalam      organisasi/perusahaan.
                                                              25
     	
