Page 46 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 46
nenek moyang jenis manusia untuk mengetahui bagaimana, kapan, dan
mengapa kita menjadi mahkluk seperti sekarang ini. Sedangkan antropologi
budaya memfokuskan perhatiannya pada kebudayaan manusia ataupun cara
hidupnya dalam masyarakat. Menurut Havland (1999: 12) cabang
antropologi budaya ini dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian, yakni;
arkeologi, antropologi linguistik, dan etnologi. Untuk memahami pekerjaan
para ahli antropologi budaya, kita harus tahu tentang;
a. Hakikat kebudayaan yang menyangkut tentang konsep kebudayaan dan
karakteristik-karakteristiknya,
b. Bahasa dan komunikasi, menyangkut; hakikat bahasa, bahasa dalam
kerangka kebudayaan, serta
c. Kebudayaan dan kepribadian.Antropologi budaya mengkaji tentang
praktik-praktik sosial, bentuk-bentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa,
dimana makna diciptakan dan diuji sebelum digunakan masyarakat.
Istilah ini biasanya dikaitkan dengan tradisi riset dan penulisan
antropologi di Amerika. Antropologi budaya juga merupakan studi tentang
praktik-praktik sosial, bentukbentuk ekspresif, dan penggunaan bahasa, di
mana makna diciptakan dan diuji sebelum digunakan oleh masyarakat
manusia.
Antropologi pada hakikatnya mendokumentasikan kondisi manusia, masa
lampau dan masa kini. Perhatian utamanya adalah pada masyarakat-
masyarakat eksotis, masa prasejarah, bahasa tak tertulis, dan adat kebiasaan
yang aneh. Akan tetapi ini semata-mata adalah cara antropolog
mengungkapkan perhatian terhadap tempat-tempat dan saat ini, dan cara
yang ditempuh antropolig ini memberikan sumbangan unik kepada
pengetahuan kita tentang apa yang sedang terjadi di dunia. Kita tidak bisa
memahami diri sendiri lepas dari pemahaman kita tentang budaya. Tidak
peduli betapa primitif, betapa kuno, atau betapapun remeh kelihatannya.
Semenjak tersingkapkan oleh suatu peradaban Eropa yang sedang
berekspansi, bangsa-bangsa primitif terus menerus melayang mengambang
36