Page 47 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 47
di benak orang-orang pemikir bak arwah nenek moyang, senantiasa
memancing-mancing kuriositas antropologis ini. “Kembali ke yang primitif”
hanya demi (kembali ke) yang primitif itu sendiri, akan merupakan
kedunguan; mereka yang masih berperadaban rendah (savage) bukanlah
para bangsawan alam dan keberadaan hidup mereka tidak juga.
2. Batasan Dan Unsur-Unsur Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu
buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal)
diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata
Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah kata yang sering dikaitkan dengan antropologi. Secara
pasti, antropologi tidak mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan
istilah ini. Seniman seperti penari atau pelukis dan lain-lain juga memakai
istilah ini atau diasosiasikan dengan istilah ini, bahkan pemerintah juga
mempunyai departemen untuk ini. Konsep ini memang sangat sering
digunakan oleh antropologi dan telah tersebar ke masyarakat luas bahwa
antropologi bekerja atau meneliti apa yang sering disebut dengan
kebudayaan. Seringnya istilah ini digunakan oleh antropologi dalam
pekerjaan-pekerjaannya bukan berarti para ahli antropolgi mempunyai
pengertian yang sama tentang istilah tersebut.
Seorang ahli antropologi yang mencoba mengumpulkan definisi yang
pernah di buat mengatakan ada sekitar 160 definisi kebudayaan yang dibuat
oleh para ahli antropologi. Tetapi dari sekian banyak definisi tersebut ada
suatu persetujuan bersama diantara para ahli antropologi tentang arti dari
istilah tersebut. Salah satu definisi kebudayaan dalam antropologi dibuat
seorang ahli bernama Ralph Linton yang memberikan defInisi kebudayaan
yang berbeda dengan pengertian kebudayaan dalam kehidupan sehari-hari
“Kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat dan
37

