Page 49 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 49

penyakit dengan gejala biologis (biobudaya) seperti apa yang dikemukakan

                             oleh Foster dan Anderson.
                                  Kebudayaan dipandang sebagai bagian dari warisan manusia yang lebih

                             banyak diwariskan melalui proses belajar daripada proses bawaan biologis.

                             Akan  tetapi  terdapat  dua  pandangan  yang  amat  berlainan  tentang
                             kebudayaan  tersebut.  E.B.  Taylor  dan  para  penulis  evolusionis,  biasanya

                             memperlakukan kebudayaan sebagai sebagai atribut manusia yang bersifat
                             tunggal  dan  kumulatif:  perkembangan  suatu  komunitas  sebenarnya  terjadi

                             sekedar  karena  mereka  menikmati  ‘kultur’  yang  lebih  baik  daripada  yang

                             lainnya. Para antropolog Boasnian amat kritis terhadap spekulasi-spekulasi
                             para evolusionis tersebut dan mereka lebih berminat pada masalah-masalah

                             perbedaan di antara berbagai ragam budaya itu.
                                  Bagi  Boasnian,  kebudayaan  adalah  agen  perubahan  yang  sifatnya

                             khusus, yang sekaligus menyebabkan perbedaan di anatar populasi-populasi
                             tersebut.  Bahkan  merupakan  penentu  utama  bagi  kesadaran,  pengetahuan,

                             dan  pemahamannya.  Bertolak-belakang  dengan  para  evolusionis,  mereka

                             berpendapat bahwa sejarah budaya tidaklah memiliki pola tertentu. Karena
                             sebuah  kebudayaan  dibentuk  oleh  kesepakatan-kesepakatan,  pertukaran-

                             pertukaran serta perpindahan masyarakat.Juga setiap kebudayaan dibentuk
                             oleh latar-belakang sejarah dan dan geografi yang khusus. Maka tidak ada

                             pola perkembangan yang baku, dan dengan demikian kebudayaan tidak bisa

                             diperingatkan sebagai kebudayaan maju ataupun kurang maju.
                                  Kebudayaan  yang  ideal  datang  dari  pembentukan  manusia  itu  sendiri

                             dan  berasal  dari  kebutuhan  masyarakat.  Anggota  masyarakat  berasal  dari
                             organisasi  masyarakat  sehingga  anggota  masyarakat  harus  mengikuti

                             kebudayaan  yang  dimiliki  oleh  organisasi  masyarakat  itu.  Sebagai  contoh

                             disini  digambarkan  bahwa  kebudayaan  yang  timbul  yang  terbentuk  oleh
                             golongan  kecil  adalah  masyarakat  kapitalis  yang  berasal  dari  kebutuhan

                             ekonomi yang akhirnya menciptakan ideologi bisnis, dan filsafat pemerintah
                             yang kemudian membentuk kesatuan nasional. Ide kebudayaan besar timbul

                                                              39
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54