Page 54 - Modul Antropollogi Kesehatan
P. 54
menjelaskan bahwa sejarah masyarakat tidak lain tersusun berdasarkan
cara-caraproduksi material. Materialisme historis beroperasi dalam
kaidah materialis medialektis.
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit.Dalam arti
luas masyarakat adalah keseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup
bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau
dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup
bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok
manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial,
bangsa, golongan dan sebagainya. Masyarakat harus mempunyai syarat-
syarat berikut:
a. Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan
pengumpulan binatang
b. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah
tertentu
c. Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka
untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.
5. Ciri-Ciri Masyarakat Kota Dan Desa
a. Ciri-Ciri Masyarakat Kota
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian
masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-
ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada
beberap ciri-ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu:
1) Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa
2) Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa
harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah
manusia perorangan atau individu
3) Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan
mempunyai batas-batas yang nyata
44