Page 24 - MODUL EPIDEMIOLOGI
P. 24
tanah Inggris dan menambahkan pentingnya merinci konsep faktor
lingkungan (atmosfer) dari Hippocrates. Kalau Hippctares dianggap
sebagai Epidemiologis Pertama, justru Sydenham dianggap sebagai
the father of Epidemiology.
4) Antonie van Leeiwenhoek (1632-1723)
Leeuwenhoek adalah seorang warga Negara Belanda, dilahirkan di
deft, 24 Oktober 1632 dan meninggal pada tanggal 24 Agustus 1723.
dia seorang ilmuwan amatir yang menemukan mikroskop, penemu
bakteri dan parasit (1674), penemu sermatozoa (1677). Penemuan
bakteri telah membuka tabir suatu penyakit yang kemudian akan
sangat berguna untuk analisis epidemiologis selanjutnya.
5) Robert Koch
Nama Robery Koch tidak asing jika dihubungkan denagn penyakit
tuberkulosis. Dialah penemu tuberkulosis pada tahun 1882. selain it
Koch berperan memperkenalkan tubrkullin pada tahun 1890, yang
dianggapnya sebagai suatu 11 cara pengobatan tuberkulosis. Konsep
tes tuberkulosis selanjutnya dikembangkan oleh Von Piquet di tahun
1906 dan PPD diperkenalkan oleh Siebart di tahun 1931. Dewasa ini
tes tuberkullin dipakai untuk mendeteksi asanya riwayat infeksi
tuberkulosis sebagai perangkat diagnosis TBC pada anakanak. Selain
itu Koch juga terkenal dengan Postultat Koch, yang mengemukakan
konsep tentang cara menentukan kapan mokroorganisme dapat
dianggap sebagai penyebab suatu penyakit.
6) Max van Patternkofer
Orang Jerman ini memberi kesan tersendiri dalam sejarah
Epidemiologi khususnya berkaitan dengan upaya mengidentifikasi
penyebab suatu penyakit. Untuk membuktikan jalan pikirannya dia
tidak segan-segan memakai dirinya sebagai kelinci percobaan. Dan
konon beberapa muridnya bersedia juga menuruti caranya. Dai
menelan 1.00cm kultur vibrio untuk menantang teori yang sedang
15