Page 27 - MODUL EPIDEMIOLOGI
P. 27
seperti biostatistik administrasi, dan ilmu perilaku (behavior sciene).
Perkembangan ilmu ini juga meniupkan angin segar untuk
perkembangan epidemiologi. Dengan demikian terjadilah perubahan
dan perkembangan pola pikir para ahli kesehatan masyarakat dari masa
ke masa sesuai sengan kondisi zaman mereka berada. Khusus mengenai
pandangan terhadap proses terjadinya atau penyebab penyakit telah
dikemukakan beberapa konsep/teori. Beberapa teori tentang kausa
terjadinya penyakit yang pernah dikemukakan adalah:
1) Contagion Theory Teori mengemukakan bahwa untuk terjadinya
penyakit diperlukan adanya kontak antara satu person dengan
persona lainnya. Teori ini yentu dikembangkan berdasarkan situasi
penyakit pada masa itu di mana penyakit yang melanda kebanyakan
adalah penyakit yang menularyang terjadi karena adanya kontak
langsung. Teori ini bermula dikembangkan berdasarkan pengamatan
terhadap endemi dan penyakit lepra di Mesir.
2) Hippocratic Theory Menyusul contagious theory, para pemikir
kesehatan masyarakat yang dipelopori oleh Hippocrates mulai lebih
mengarahkan kausa pada suatu faktor tertentu. Hippocrates
mengatakan bahwa kausa penyakit berasal dari alam: cuaca dan
lingkungan. Perubahan cuaca dan lingkungan yang ditunjuk sebagai
biang keladi terjadinya penyakit. Teori mampu menjawab masalah
penyakit yang ada pada waktu itu dan dipakai hingga tahun 1800an.
Kemudian teori ini tidak mampu menjawab tantangan pelbagai
penyakit infeksi lainnya yang mempunyai rantai penularan yang
lebih berbelit-belit
3) Miasmatic Theory Hampir sama dengan dengan Hippocratic theory,
miasmatic theory menunjuk gas-gas busuk dari perut bumi yang
menjadi kausa penyakit. Teori ini pinya arah cukup spesifik, namun
kurang kurang mampu menjawab tentang penyebab berbagai
penyakit.
18