Page 67 - eBook Panduan Menghayati Pra-Paskah 2025_v3
P. 67

KETIKA TUHAN TAK DAPAT DIMENGERTI

                                                (HABAKUK 1:5-11)

                 Bayangkanlah  betapa  kecewanya  kita  jika  mengharapkan

            sesuatu  yang  baik  di  hari  ini,  tiba-tiba  yang  diperoleh  justru
            berbagai persoalan dan masalah baru yang bertumpuk.

                  Inilah yang dialami oleh Habakuk. Pada waktu itu, Yehuda yang

            dipimpin Yoyakim,  melakukan  segala  yang  jahat  dimata  Tuhan.
            Walaupun  sudah  diperingatkan  untuk  bertobat  tetapi  bangsa  ini

            tetap  keras  kepala  dan  tinggal  dalam  dosa-dosanya.  Karena  itu

            dalam  pasal  1:2-4,  Habakuk  mengadu  kepada  TUHAN  dan

            memohon  keadilan  terhadap  berbagai  kejahatan  yang  terjadi  di

            depan mata. Harapan Habakuk tentunya agar TUHAN memulihkan
            kondisi bangsa itu. Namun apa yang terjadi?

                  Pada bacaan kita (ay.1-5) jawaban TUHAN sangat mengejutkan.

            TUHAN  justru  telah  siap  menghukum  Yehuda  lewat  bangsa

            Kasdim  yang  sangat  kejam.  Bangsa  ini  terkenal  bengis  dan

            penghancur yang tak tertandingi. Mereka adalah bangsa yang tidak
            mengenal Allah.  Jawaban TUHAN  ini  semakin  membingungkan

            Habakuk.  Dalam  benaknya  ia  berpikir:  “Jika  Yehuda  mau

            dihukum  itu  layak. Tetapi  mengapa Tuhan  memakai  bangsa

            Kasdim, bangsa yang jauh lebih jahat dari bangsa Yehuda?”

                  Kebingungannya  itu  ia  tuangkan  lagi  dalam  ayat  12-13  dan
            mempertanyakan apa yang direncanakan TUHAN itu. Pada bagian

            akhir,  walau  sulit  mengerti  apa  yang  TUHAN  rencanakan,

            Habakuk-pun percaya, sambil mengimani bahwa orang benar akan

            hidup oleh imannya (bd. 2:4).

                  Hidup ini penuh dengan misteri. Saat kita alami kesulitan kita
            akan  menghadapai  banyak  pertanyaan.  Sering  pula  jawaban  itu

            tidak memuaskan. Seperti Habakuk, mari mencari TUHAN sumber

            segala jawaban. Andaipun jawaban TUHAN sangat sulit dimengerti,

            belajarlah  untuk  percaya  bahwa  Dia  selalu  rancangkan  kebaikan


            dan bukan kejahatan. Amin
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72