Page 69 - eBook Panduan Menghayati Pra-Paskah 2025_v3
P. 69

TINDAKAN IMAN YANG NYATA


                                                (MARKUS 2:1-12)

            M asih dalam Doa Sang Katak: Seorang wanita bermimpi masuk
            ke sebuah toko baru di pasar, dan terkejut, menemukan Tuhan di

            belakang toko. "Engkau menjual apa di sini?" ia bertanya. "Apa
            saja  yang  menjadi  keinginan  hatimu,"  kata  Tuhan.  Hampir  tak

            berani  percaya  apa  yang  didengarnya,  wanita  itu  memutuskan
            minta hal-hal paling baik, yang dapat diinginkan seorang manusia.

            "Aku minta ketenteraman hati dan cinta dan bahagia dan bijaksana

            dan  bebas  dari  sakit."  katanya,  lalu  sebagai  pikiran  kemudian
            ditambahkan,  "Tidak  hanya  untuk  saya.  Untuk  semua  orang  di

            dunia." Tuhan tersenyum. "Kukira, engkau menafsirkan aku salah,
            nak," kata-Nya. "Kami tidak menjual buah di sini. Hanya benih."

                  Perhatikan bacaan kita! Ada seorang lumpuh yang sulit untuk

            menemui  Tuhan Yesus  untuk  mendapatkan  mujizat  kesembuhan
            dariNya. Lalu tampillah 4 orang yang datang membantunya. Siapa

            mereka? Saya tidak tahu! Mungkin sahabat-sahabat dari si lumpuh
            atau  keluarganya.  Tapi  itu  tidak  penting!!  Yang  menarik  adalah

            kegesitan dan kerjasama 4 orang itu. Pintu depan sulit ditembus,

            jalan  satu-satunya  adalah  naik  ke  atap  rumah  (ay.4).  Waw..
            bukankah itu sulit? Apa yang terjadi? Mereka pasti bingung, dan

            kewalahan.
                  Mungkin  ada  yang  mencari  tali  panjang  dan  menjadikannya

            empat ujung. Mereka naik ke atap rumah. “Awas!!” Teriak yang
            satu, “naikkan sedikit, jaga keseimbangan!!”, perintah yang lain.

            Akhirnya sampailah si lumpuh berhasil diturun di atas kepala Yesus.

            Apa  yang  terjadi?  Lihat  ay  15:  “Ketika  Yesus  melihat  iman
            mereka...”  Iman  yang  mana?  Iman  yang  terlihat  dari  berbuatan

            nyata  dari  empat  sahabat  dalam  kebersamaan  dan  kepedulian
            untuk berkorban membantu si lumpuh.

                  Tuhan Yesus  tertarik  pada  perbuatan  iman  dan  bukan  hanya

            pada perkataan iman. Iman adalah benih, perbuatan nyata adalah
            buahnya.  Saatnya  mengubah  keyakinan  iman  kita  menjadi

            perbuatan nyata yang berdampak bagi sesama. AMIN
   64   65   66   67   68   69   70   71   72