Page 28 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 28
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT)
Indikator Keberhasilan:
Peserta didik mampu menerangkan mengenai Perkerasan kaku (rigid
pavement), mampu mengklasifikasikan Komponen Perkerasan kaku (rigid
pavement), mampu mendeskripsikan Jenis-jenis Lapis Perkerasan dan
Sambungan Pelat beton, dan keunggulan kekurangan perkerasan kaku.
A. URAIAN MATERI
Perkerasan kaku (rigid pavement) merupakan konstruksi jalan yang
berbahan dasar beton semen portland, dimana strukturnya menggunakan dua
lapisan diantaranya pelat yang terbuat dari beton dan pondasi bagian bawah
(subbase). Lapis pondasi bawah berfungsi mengendalikan pengaruh
pemompaan (pumping), mempermudah pelaksanaan pekerjaan proyek jalan
dimana dapat difungsikan sebagai lantai saat pekerjaan berlangsung, dan juga
mengurangi adanya retak yang terjadi pada pelat beton. Perkerasan ini
umumnya dipakai pada jalan yang memiliki kondisi lalu lintas yang cukup padat
dan memiliki distribusi beban yang besar, seperti pada jalan-jalan lintas antar
provinsi, jembatan layang (fly over), jalan tol, maupun pada persimpangan
bersinyal. Berikut ciri-ciri konstruksi perkerasan kaku (rigid pavement), sebagai
berikut:
1. Memakai bahan pengikat semen portland (PC). Berupa pelat beton dengan
tulangan atau tanpa tulangan sebagai kekuatan permukaan.
2. Sifat lapisan utama (pelat beton) yaitu memikul sebagian besar beban lalu
lintas.
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
24