Page 31 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 31
2. Lapis Pondasi Bawah (Subbase Course)
Lapis pondasi ini terletak di antara tanah dasar dan pelat beton semen
mutu tinggi. Sebagai bahan subbase dapat digunakan agregat kelas B. Pada
umumnya fungsi lapisan ini tidak terlalu struktural, maksudnya keberadaan
dari lapisan ini tidak untuk menyumbangkan nilai struktur perkerasan beton
semen.
Fungsi utama dari lapisan ini adalah sebagai lantai kerja yang rata.
Apabila subbase tidak rata, maka pelat beton juga tidak rata. Ketidak rataan
ini dapat berpotensi sebagai crack inducer. Selain fungsi tersebut terdapat
juga fungsi lainnya, antara lain:
a. Menyediakan lapisan yang seragam, stabil dan permanen
b. Melindungi gejala “pumping” butiran -butiran halus tanah pada daerah
sambungan, retakan dan ujung samping perkerasan.
c. Mengurangi bahaya retak
d. Sebagai lantai kerja bagi alat-alat berat.
3. Lapis Perkerasan Pelat Beton
Lapis perkerasan ini terletak paling atas pada perkerasan kaku yang
berupa pelat beton dengan mutu yang tinggi. Pelat beton pada perkerasan
kaku biasanya menggunakan pelat tanpa tulangan, pelat menggunakan
tulangan, pelat yang diberi tulangan secara berkelanjutan, dan juga beton
prategang serta pracetak. Pelat beton yang digunakan sebagai bahan
konstuksi perkerasan kaku di letakan di atas material material berbutiran kecil
yang sudah dipadatkan yang di bagian bawah struktur sudah adanya daya
dukung tanah yang sudah dipadatkan. Lapis perkerasan pelat beton ini
memiliki fungsi yaitu:
a. Menahan beban roda kendaraan secara langsung sebagai lapis
permukaan.
b. Mendistribusikan gaya vertikal dan horisotal ke lapisan pondasi bawah
serta tanah dasar.
Pada perkerasan beton semen terdpat dua jenis tulangan, yaitu
tulangan pada pelat beton untuk memperkuat pelat beton tersebut dan
Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
27