Page 34 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 34

Pada  pelat  dan  jarak  sambungan  yang  lebih  panjang,  ruji  sangat
                      disarankan karena bukaan sambungan akan menjadi lebih lebar dan agregat

                      interlocking  akan  menjadi  tidak  efektif  sebagai  penyalur  beban  pada
                      sambungan. Persentase tulangan yang digunakan dalam arah memanjang

                      umumnya  antara 0,1%  dan  0,2  %  dari  luas  penampang  melintang  beton,

                      sedangkan penulangan dalam arah melintang lebih kecil. Penulangan pada
                      perkerasan kaku bersambung dengan tulangan bukan dimaksudkan untuk

                      memikul beban secara struktural, tetapi untuk "memegang" retak agar tetap
                      rapat,  guna  menjaga  geser  sepanjang  bidang  retakan  sebagai  penyalur

                      beban tetap berfungsi.

                         Perkerasan  kaku  bersambung  dengan  tulangan  ini  masih  tetap
                      menggunakan ruji. Selanjutnya karena panjang pelat lebih besar dari pada

                      perkerasan  kaku  bersambung  tanpa  tulangan,  retak  tetap  terjadi  pada
                      interval  yang  sama,  karena  itu  perkerasan  bersambung  dengan  tulangan

                      masih mempunyai satu atau dua retakan pada pelatnya.


















































                   Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
                                                                                                              30
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39