Page 33 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 33

pengaruh korosi. Sambungan susut umumnya dibuat setiap antara 3,6 m dan
                      6  m  (di  Indonesia  umumnya  antara  4,5  m  dan  5  m).  Sambungan  ini

                      mempunyai jarak yang relative dekat sehingga retak tidak akan terbentuk di
                      dalam pelat sampai akhir umur layan dari perkerasan tersebut. Karena itu

                      pada  perkerasan  kaku  bersambung  tanpa  tulangan,  pemuaian  dan

                      penyusutan perkerasan diatasi melalui sambungan.

















                         Pada perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan, tidak ada tulangan
                      pada  pelat,  kecuali  ruji  (dowel)  yang  diletakkan  pada  sambungan  susut

                      tersebut,  dan  batang  pengikat  (tie  bar)  yang  terletak  pada  sambungan
                      memanjang.
















                         Ruji  (dowel)  adalah  baja  polos  lurus  yang  dipasang  pada  setiap  jenis

                      sambungan  melintang  dengan  maksud  sebagai  sistem  penyalur  beban,

                      sehingga  pelat  yang  berdampingan  dapat  bekerja  sama  tanpa  terjadi
                      perbedaan penurunan yang berarti. Sedangkan batang pengikat (tie bars)

                      adalah batang baja ulir yang dipasang pada sambungan memanjang dengan
                      maksud untuk mengikat pelat agar tidak bergerak horizontal.

                  2.  Perkerasan  kaku  bersambung  dengan  tulangan  (Jointed  Reinforced
                      Concrete Pavement – JRCP)











                   Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
                                                                                                              29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38