Page 35 - E-MODUL Konstruksi Perkerasan Jalan
P. 35

Keuntungan dari perkerasan kaku bersambung dengan tulangan adalah
                      jumlah sambungan yang lebih sedikit, tetapi biayanya lebih mahal karena

                      adanya  penggunaan  tulangan  serta  kinerja  sambungan  yang  kurang  baik
                      dan  adanya  retak  pada  pelat.  Karena  jarak  antar  sambungan  yang  lebih

                      besar dari perkerasan kaku bersambung tanpa tulangan, maka bukaan dan

                      penutupan sambungan menjadi lebih lebar, serta ruji sebagai penyalur beban
                      menjadi lebih rentan ketika sambungan terbuka lebih lebar

                  3.  Perkerasan  kaku  menerus  dengan  tulangan  (Continous  Reinforced
                      Concrete Pavement – CRPC)

                         Perkerasan kaku menerus dengan tulangan adalah pelat dengan jumlah

                      tulangan yang cukup banyak tanpa sambungan susut. Jumlah tulangan yang
                      digunakan pada arah memanjang umumnya antara 0,6% dan 0,8% dari luas

                      penampang  melintang  beton,  dan  jumlah  tulangan  dalam  arah  melintang
                      lebih  kecil  dari  arah  memanjang.  Pengalaman  menunjukkan  jika  jumlah

                      tulangan yang digunakan pada perkerasan kaku menerus dengan tulangan

                      lebih  kecil  dari  0,6%,  maka  potensi  terjadinya  kerusakan  punch  out  akan
                      menjadi lebih besar.

                         Retak rambut terjadi pada perkerasan kaku menerus dengan tulangan,
                      tetapi bukan merupakan masalah bagi kinerjanya. Karakteristik retak terdiri

                      dari beberapa retakkan, umumnya dengan jarak antara 0,6m - 2,4m. Retak-
                      retak  tersebut  “dipegang”  oleh  tulangan  yang  ada  sehingga  agregat

                      interlocking-nya  serta  penyaluran  gaya  geser  masih  dapat  terjadi.  Jika

                      interlocking geser agregat tidak dijaga, maka kerusakan "punch out" pada
                      tepi perkerasan akan terjadi, yang merupakan tipikal kerusakan perkerasan

                      kaku menerus dengan tulangan.
                         Perkerasan  kaku  menerus  dengan  tulangan  memerlukan  angker  pada

                      awal  dan  akhir  dari  perkerasan,  untuk  menahan  ujung-ujung  nya  dari
                      kontraksi  akibat  dari  penyusutan,  serta  membantu  perkembangan  retak

                      sesuai dengan yang diinginkan.
















                   Konstruksi Jalan dan Jembatan | DPIB kelas XI
                                                                                                              31
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40