Page 27 - Relasi & Fungsi modul aziz fik - Copy (9)
P. 27
20
satu-satu dengan himpunan B. Pada diagram panah Gambar 2.6(b) setiap
pasangan p dipasangkan dengan tepat satu anggota Q, tetapi anggota Q ada yang
dipasangkan dengan anggota P bahkan ada yang tidak dipasangkan. Dikatakan
bahwa himpunan P tidak berkorespondensi satu-satu dengan himpunan Q.
Jika setiap anggota himpunan a dipasangkan dengan tepat satu anggota
himpunan B, dan setiap anggota himpunan B dipasangkan dengan tepat satu
anggota himpunan A, maka dikatakan bahwa himpunan A berkorespondensi
satu-satu dengan himpunan B. Jadi, n(A) harus sama dengan n(B).
Misalnya, A= {a,b} dan B= {1,2 }. Banyaknya korespondensi satu-satu antara
A dan B adalah 2 x ( 2-1 ) = 2 seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.19 Diagram korespondensi satu-satu antara himpunan A={(a,b)}
dan B={91,2)}
Kesimpulan:
1. Jika n(A) = n(B) = 1, maka banyak korespondensi satu-satu yang
mungkin = 1
2. Jika n(A) = n(B) = 2, maka banyak korespondensi satu-satu yang
mungkin = 2 = 2 X 1
3. Jika n(A) = n(B) = 3, maka banyak korespondensi satu-satu yang
mungkin = 6 = 3 X 2 X 1