Page 13 - 2- BACTERIA
P. 13

A           Pengertian Eubacteria




                         Istilah  Eubacteria  berasal  dari  bahasa  Yunani,  eu,  yang  artinya  sejati.
              Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun
              (kosmopolit).  Eubacteria  disebut  juga  Bacteria  (bakteri)  digunakan  sebagai  acuan
              untuk  semua  organisme  prokariotik  baik  dari  kelompok  Archaebacteria  maupun
              Eubacteria, meskipun Archaebacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok
              (kingdom) yang berbeda. Terlepas dari masalah taksonomi, baik Arcahebacteria maupun
              Eubacteria digabung dalam satu pokok pembahasan bakteri.


                         Bakteri  ditemukan  pertama  kali  pada  tahun  1674,  oleh  Antonie  van
              Leeuwenhoek  (seorang  ilmuwan  dari  Belanda,  penemu  mikroskop  lensa  tunggal).
              Dengan  mikroskop  buatannya,  yang  memiliki  perbesaran  antara  200-300  kali,
              Leeuwenhoek  dapat  melihat  makhluk-makhluk  kecil  yang  ia  beri  nama  animalkulus,
              sekarang dikenal sebagai bakteri. Pada tangga 17 September 1683, Leeuwenhoek membuat
              gambar-gambar bakteri yang ia temukan, ada yang berbentuk seperti bola, bentuk batang,
              dan spiral. Istilah bacteria baru diperkenalkan pada tahun 1828 oleh Ehrenberg. Ilmu
              yang mempelajari bakteri disebut bakteriologi.

                         Istilah bakteri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil. Bakteri
              merupakan  organisme  uniseluler  (bersel  satu),  tidak  memiliki  membrane  inti  sel
              (prokariotik),  dan  pada  umumnya  memiliki  dinding  sel,  tetapi  tidak  berklorofil.  Bakteri
              merupakan  organisme  prokariota.  Istilah  prokariota  berasal  dari  bahasa  Yunani,  pro  =
              sebelum  dan  karyon  =  inti  sel  atau  nukleus,  yang  menandakan  ketiadaan  inti  sejati  di
              dalam selnya. Disebut demikian karena sel-sel prokariota belum memiliki membran inti
              sel sehingga bahan genetik (DNA) atau bahan intinya terkonsentrasi di dalam bagian yang
              disebut nucleoid.

                         Dibanding  dengan  organisme  lainnya,  kelompok  organisme  prokariotik  ini
              merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya karena paling mudah bereproduksi.
              Organisme  prokariotik  juga  mudah  ditemukan  di  habitat  manapun.  Mereka  mampu
              bertahan hidup di lingkungan yang sangat panas, dingin, asin, asam atau basa. Selain itu,
              juga dapat hidup di lingkungan sekitar kita, di kulit, rambut, mulut dan di dalam usus kita,
              terdapat  banyak  sekali  bakteri. Kajian  evolusi  mengungkapkan  bahwa  organisme  paling
              awal yang sudah hidup dan berevolusi di bumi selama hampir 2 miliar tahun, kemudian
              membentuk dua cabang utama evolusi, yaitu Archaebacteri dan Eubacteria.








           26                       BAKTERI KELAS X SMA        c
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18