Page 20 - 2- BACTERIA
P. 20
E St Ukuran dan Bentuk Bakteri
Bakteri merupakan organisme mikroskopis dengan ukuran sel yang bervariasi.
Umumnya, sel bakteri berdiameter sekitar 0,5-5 µm (micrometer). Namun, ada pula
yang berdiameter hingga 0,5 mm atau lebih daripada sel eukariotik (10-100 µm) (1 µm
= 1/1.000.000 m = 1/1.000 mm). contoh bakteri yang berukuran besar adalah
Epulopisciumi fishelsoni (± 0,5 mm) dan Thiomargarita (± 0,75 mm), sedangkan
bakteri berukuran kecil, contohnya Mycoplasma (± 0, 12 µm). Bakteri dapat dilihat
dengan mikroskop cahaya maupun mikroskop electron.
Variasi bentuk bakteri atau koloni bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahan,
umur, dan syarat pertumbuhan lainnya, misalnya makanan, temperatur, dan keadaan
yang tidak menguntungkan bagi bakteri. Bentuk dasar sel bakteri, antara lain sebagai
berikut.
a. Bentuk batang (basil)
Bakteri berbentuk batang (basil) atau disebut juga bacillus dibedakan
sebagai berikut:
1) Basil tunggal, berupa batang tunggal. Contoh : Escherichia coli dan
Salmonella typhi.
2) Diplobasil, berbentuk batang bergandengan dua-dua. Contoh :
Renibacterium salmoninarum.
3) Streptobasil, berupa batang bergandengan seperti rantai. Contoh :
Streptobacillus monifiliformis dan Azetobacter sp.
b. Bentuk bulat (kokus)
Bakteri berbentuk bulat (kokus = sferis/oval) dibedakan sebagai berikut :
1) Monokokus, berbentuk bulat satu-satu. Contoh : Monococcus
gonorrhoeae.
2) Diplokokus, bentukya bulat bergandengan dua-dua. Contoh :
Diplococcus pneumoniae.
3) Streptokokus, bentuknya bulat bergandengan seperti rantai, sebagai
hasil pembelahan sel ke satu atau dua arah dalam satu garis. Contoh :
Streptococcus salivarius, Streptococcus lactis, dan Streptococcus
pneumoniae.
4) Tetrakokus, berbentuk bulat terdiri atas empat sel yang tersusun dalam
bentuk bujur sangkar sebagai hasil pembelahan sel ke dua arah.
33 BAKTERI KELAS X SMA c