Page 54 - @Annual Report_PLN Batam__2019_Lowress_Neat

Sedangkan SAIFI sampai dengan akhir Tahun 2019 Whereas SAIFI by the end of 2019 was 9.29 times/
sebesar 9,29 kali/pelanggan lebih baik dari tahun 2018 customer better than year 2018 as much 11.24 times/
sebesar 11,24 kali/pelanggan. Peningkatan mampu customer. The establishment of GT#2 PLTGU Tanjung
pasok sistem dengan beroperasinya GT#2 PLTGU Uncang since October 4, 2019, and the disturbance of
Tanjung Uncang sejak 4 Oktober 2019, serta adanya own-production and IPP power plants also affected the
gangguan pembangkit milik sendiri maupun IPP turut performance of SAIDI and SAIFI.
berdampak pada pencapaian SAIDI dan SAIFI.

Beberapa hal yang mempengaruhi kinerja Perusahaan Several factors which affected the Company performance
di tahun 2019 adalah: in 2019 were:
1. Peningkatan kegiatan industri dan bisnis di Batam 1. Increase of industry and business activities in Batam
berdampak pada peningkatan konsumsi pelanggan which resulted as enlarged customers consumption
industri (22,46% yoy), bisnis (8,89% yoy), dan in industry (22.46% Yoy), business (8.89% Yoy), and
rumah tangga (18,37% yoy) sehingga pertumbuhan household (18.37% Yoy) sectors, therefore rose the
penjualan Yoy tahun 2019 sebesar 11,56% Yoy sales in 2019 to 11.56%
2. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang USD yang 2. Rupiah exchange rate to USD was relatively stronger
relatif menguat pada tahun 2019 menjadi Rp13.901/ by the end of 2019, which was IDR13,901/USD,
USD, masih di bawah nilai tukar pada RKAP 2019 lower than the exchange rate target in 2019 RKAP
sebesar Rp15.000/USD, sehingga mempengaruhi which was IDR15,000/USD, therefore influencing the
laba yang diperoleh Perusahaan Company net income
3. Peningkatan mampu pasok sistem dengan 3. Increase of power supply capacity by the new operating
beroperasinya GT#2 PLTGU Tanjung Uncang sejak GT#2 PLTGU Tanjung Uncang since October 4, 2019,
4 Oktober 2019, yang berdampak pada pencapaian which impacted the SAIDI and SAIDI achievement
SAIDI dan SAIFI
4. Kenaikan harga energi primer gas untuk PLTGU 4. The rising price for gasoline primary energy for PLTGU
MEB dari USD3,32/MMBTU menjadi USD6,9/ MEB from USD3.32/MMBTU to USD6.9/MMBTU as
MMBTU seiring dengan habisnya kontrak gas untuk a result of the due date gasoline contract for PLTGU
Pembangkit PLTGU MEB 13,2 BBTUD. MEB 13.2 BBTUD Power Plant.

Namun Perusahaan juga menghadapi tantangan- However, the Company also facing strategic challenges
tantangan strategis yang merupakan dampak dari kondisi which were affected by the global and national economy
ekonomi global dan nasional, yaitu: circumstances, which were:
1. Peningkatan efisiensi operasi untuk menurunkan 1. Operation efficiency enhancement to reduce
Biaya Pokok Produksi (BPP) dengan melakukan Production Supply Cost (BPP) by renegotiating PPA
renegosiasi aspek komersil PPA ke IPP dan cut commercial aspect to IPP and to cut the costs which
cost biaya-biaya yang tidak langsung berhubungan were unrelated to the operational development and
dengan kelanjutan operasional dan peningkatan revenue increase
revenue
2. Sangat tingginya Forex Risk karena 100% biaya 2. The high rate of Forex Risk because 100% of the
energi primer dalam valuta asing dan terdapat primary energy cost in foreign currency and the
utang Pendanaan MPP dalam valas sebesar USD 450 existence of MPP Funding debt which was USD
juta. Mitigasi risiko yang akan dilakukan tahun 2019 450million. The risk mitigation to be executed in
yaitu dengan melakukan Transaksi Lindung Nilai 2019 was to hedging and supporting PTLB system
(Hedging) dan mendorong sistem Penyesuaian Tarif automatically, without Regulators approval, to reduce
Listrik Berkala (PTLB) secara otomatis tanpa perlu the time required for tariff adjustment procedure.
persetujuan Regulator sehingga proses penyesuaian
tarif tidak memerlukan waktu yang panjang
3. Pengadaan energi primer: 3. Primary energy supply:
• Pemanfaatan risiko over supply gas untuk • Gasoline over supply risk utilization to avoid
menghindari klausul Take or Pay melalui business “Take or Pay” clause by LNG-based business
development berbasis LNG development
• Security of supply pasokan batu bara untuk skema • Security of supply for coal spot scheme
spot

Laporan Tahunan | 2019 | Annual Report 53 PT Pelayanan Listrik Nasional Batam