Page 29 - E-Modul STEM-PjBL Hidrokarbon
P. 29

TECHNOLOGY







                    Analisis Kandungan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk dengan

                                          Menggunakan Uji GC-MS



                                                               GC-MS  (Gas  Chromatography-Mass

                                                       Spectrometry) merupakan salah satu teknik
                                                       analisis  yang  paling  umum  digunakan
                                                       untuk  analisis  senyawa  organik  yang

                                                       mudah  menguap.  GC-MS  terdiri  dari  dua
                                                       sistem  terpisah,  yaitu  GC  dan  MS,  yang
                                                       digabungkan  menjadi  satu  instrumen,

                                                       untuk  mengidentifikasi  dan  mengukur
                                                       konsentrasi  bahan  kimia  yang  ditemukan

                  Gambar 2.5 Alat GC-MS                dalam      makanan,        produk       konsumen,
             Sumber : Warung sains teknologi           farmasi,  bahan  bakar,  lingkungan,  dan

                                                       banyak lagi.

                     Kromatografi  gas  (GC)  digunakan  untuk  memisahkan  komponen  volatil
             dalam  suatu  campuran.  Kromatografi  gas  bekerja  dengan  memanaskan
             sampel cair hingga berubah menjadi uap yang dapat dibawa oleh gas seperti

             helium  atau  hidrogen.  Gas  (disebut  gas  pembawa  atau  fase  bergerak)
             mengangkut  sampel  melalui  tabung  kaca  atau  logam  panjang  dan  tipis

             (kolom) yang dilapisi dengan bahan kimia (fase diam).
                     Spektrometer  massa  (MS)  adalah  detektor  yang  mengidentifikasi  dan
             mengukur senyawa yang menguap dan dipisahkan dalam GC. Sementara GC
             memberikan  informasi  waktu  retensi  dan  intensitas  puncak,  spektrometri

             massa  menambahkan  dimensi  ketiga:  informasi  massa.  Informasi  massa
             dapat  digunakan  untuk  mengidentifikasi,  mengukur,  dan  menentukan  sifat

             struktural dan kimia molekul.
                       Prinsip  kerja  GC-MS  adalah  menggabungkan  dua  teknik,  kromatografi
             gas  (GC)  dan  spektrometri  massa  (MS),  untuk  memisahkan  dan  mendeteksi

             komponen  dalam  sampel.  GC  memisahkan  komponen  berdasarkan
             perbedaan  volatilitas  dan  interaksi  dengan  fase  diam,  sementara  MS
             mengidentifikasi  komponen  yang  telah  dipisahkan  berdasarkan  rasio  massa

             terhadap muatan.


                                                                                                              24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34