Page 34 - SKRIPSI_BUKU AJAR_SISTEM PENCERNAAN_MUH. KHAIRUNNASH
P. 34
1. Pencernaan Ruminansia (Hewan Memamah Biak)
Ruminansia (hewan memamah biak) adalah hewan herbivora murni, misal nya sap i, kerbau , dan
kambing. Disebut hewan memamah biak kar ena memam ah atau mengunyah mak an an nya seban yak
dua fase. Pertama saat makanan tersebut mas uk ke mulut. Makan an tersebut tidak dikunyah hingga
halus dan terus ditelan. Selang beberapa wak tu mak an an tersebut dikeluar kan kembal i ke mulut untuk
dikunyah sampai halus. Makanan hewan memam ah biak berupa rumput at au tumbuhan . Sel tumbuhan
tersusun dari bahan selulosa yang sulit dicerna. Oleh kar ena jenis mak an an tersebut, hewan
memamah biak mempunyai sistem pencernaan dengan st ruktur khusus yan g berbeda dengan hewan
karnivora dan omnivora. Saluran pencernaan hewan memam ah biak terdiri at as organ -organ meliputi
mulut, esofagus, lambung (terdiri atas rumen, retikulum, omas um, ab omas um), usus, rektum, dan
berakhir di anus.
a. Cavum Oris (Rongga mulut)
Pada rongga mulut terdapat gigi. Gigi
yang terdapat pada ruminansia berbeda
dengan gigi mamalia lain pada
umumnya. Gigi seri (insisivus)
Molar
mempunyai bentuk yang sesuai dan
(a)
rapat untuk menjepit makanan berupa
Premolar
tumbuhan seperti rumput. Gigi taring
(caninus) tidak berkembang. Gigi
Caninus
geraham (molar) berkembang
(Tidak berkembang)
berbentuk datar dan lebar berfungsi
untuk mengoyak makanan. Incicivus
Beberapa ruminansia memiliki sulcus
pada bagian media bibir atasnya, yang
biasa disebut philtrum. Philtrum
memisahkan bibir atas menjadi dua.
Didekat sudut mulut, terdapat papilla.
Serta pada bagian atap rongga mulut
terdapat rigi palatina
b. Esofagus
(b)
Esofagus merupakan saluran
penghubung antara faring
dan lambung. Disini tidak
Gambar 8.1. (a) Gigi Rumanansia tampak
terjadi pencernaan. Esofagus
samping, (b) tampak atas
Sumber : pondasi dasar ruminansia (2015)
sapi sangat lebar dan
pendek, serta mampu
membesar (berdilatasi)
29
BUKU TELAAH BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN

