Page 70 - E-Modul Berbasis CTL Materi Mobilitas Manusia Kelas XI SMA
P. 70
otot dan memberikan perlindungan. Contohnya, tulang tengkorak, tulang rusuk,
dan tulang dada.
d. Tulang tidak beraturan (irregular bones) memiliki bentuk yang tidak beraturan
serta tersusun dari tulang spons dan lapisan tipis tulang kompak. Contohnya
adalah tulang belakang (vertebrae).
e. Tulang sesamoid merupakan tulang berukuran kecil bulat yang terdapat pada
formasi persendian. Tulang sesamoid bersambungan dengan kartilago (tulang
rawan), ligamen, atau tulang lainnya. Contoh tulang sesamoid adalah tulang
tempurung lutut (patela).
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
Pertumbuhan tulang dibedakan menjadi dua yaitu Osifikasi intramembranosa dan
Osifikasi endokondral.
Tabel 12. Perbedaan Osifikasi Intramembranosa dan Endokondral
Perbedaan Osifikasi intramembranosa Osifikasi endokondral
Jenis sel Sel mesenkim Sel tulang rawan (kondrosit)
asal
Waktu Minggu ke-8 kehidupan embrio, Saat embrio hingga masa remaja
osifikasi berlangsung hanya satu kali usia 18 – 25 tahun. Berlangsung
(osifikasi primer) dua kali, yaitu osifikasi primer pada
saat embrio dan osifikasi sekunder
setelah kelahiran.
Tempat Tulang pipih Tulang pipa, tulang pendek
osifikasi
1) Osifikasi intramembranosa/ desmalis
Proses pembentukan tulang secara langsung (osifikasi primer) dengan cara
mengganti jaringan penyambung padat dengan simpanan garam-garam
kalsium untuk membentuk tulang. Tulang-tulang yang terbentuk dari osifikasi
intramembranosa dinamakan tulang desmal yaitu tulang atap tengkorak (os
frontalis, tulang parietalis, tulang oksipitalis, tulang temporalis, mandibula dan
juga maksila.
59