Page 71 - E-Modul Berbasis CTL Materi Mobilitas Manusia Kelas XI SMA
P. 71

Tahapan osifikasi intramembranosa:
























                                Gambar 58. Osifikasi intramembranosa
                         [Sumber:  https://quizlet.com/intramembranousossification]

                       1)  Pada awalnya, kelompok sel-sel mesenkim yang berbentuk bintang
                          berdiferensiasi dan berkumpul menjadi osteoblast.
                       2)  Osteoblast kemudian menyekresikan matriks organik yang belum
                          mengapur ke pusat osifikasi (osteoid).
                       3)  Osteoid mengalami kalsifikasi (pengapuran) karena adanya pengendapan
                          garam-garam mineral tulang yang didistribusikan dari pembuluh darah
                          kapiler.
                       4)  Di sekeliling osteoblast akan membentuk juluran yang disebut kanalikuli.
                       5)  Aktivitas osteoblast, akan membentuk lapisan-lapisan matriks baru
                          sehingga tulang menjadi semakin tebal dan osteoblast menjadi terpendam
                          di dalam matriks. Osteoblast pada tahap ini dinamakan osteosit (sel
                          tulang).
                       6)  Osteosit menjadi terisolasi di dalam ruangan yang disebut lacuna dan
                          tidak lagi menyekresikan zat interseluler.
                       7)  Di beberapa pusat osifikasi, pada awalnya tulang akan membentuk
                          trabekula yang berongga-rongga, kemudian diantara trabekula tersebut
                          terisi oleh tulang lamellar konsentris sehingga berdiferensiasi menjadi
                          tulang kompak.
                       8)  Namun, ada yang tetap menjadi tulang spons dengan rongga sumsum
                          berisi jaringan ikat yang mengandung banyak pembuluh darah.
                       9)  Di sekeliling tulang yang sedang tumbuh, terdapat jaringan ikat yang
                          tumbuh menjadi periosteum.

                   2)  Osifikasi endokondral (intrakartilago)














                                                                                                             60
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76