Page 25 - E-Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
P. 25

1. Pengertian PertidakSamaan Linear Satu Variabel


                  Dari uraian diatas kita dapati beberapa hal yang menjadi poin terpenting yaitu kalimat
                  matematika u ≥ 13. dan dari sini akan muncul lagi pernyataan yang terkait dengan kalimat

                  matematika tersebut seperti;
                  a.  Apakah kalimat itu memuat vaiabel ?

                  b.  Berapa banyak variabel?
                  c.  Berapa pangkat dari variabelnya ?

                  d.  Apakah u ≥ 13 merupakan kalimat terbuka ?

                  Jika kamu pehaatikan, kalimat matematika itu bisa jadi memiliki nilai kebenaran bernilai
                  salah atau benar, sehingga bisa kita katakan sebagai kalimat pernyataan, kemudian

                  didalamnya memuat satu variabel berpangkat satu yaitu varibel “u”. dan terakhir kalimat
                  tersebut terhubung oleh tanda “ ≥ “.




                   “ jika pesamaan linear satu variable merupakan kalimat terbuka bevaiabel 1 yang behubung
                               dengan tanda “=”, maka disebut apakah kalimat matematika itu?”



                  Sama halnya dengan persamaan linear, petidaksamaan juga merupakan kalimat penyataan,

                  yang memiliki relasi atau tanda hubung. Tanda hubung yang digunakan pada pertidaksamaan

                  linear adalah “≤”, “≥”, “<” atau “>”. Sehingga pertidaksamaan linear satu variabel, dapat
                  diartikan sebagai kalimat terbuka bervaribel satu, berpangkat satu, yang terelasi oleh “≤”, “≥”,

                  “<” atau “>”. Contoh :

                                                           u ≥ 13

                                                        4x + 8 < 16
                                                    5x − 3 ≥ 12x + 12



                  Lalu   adakah   bentuk   lain  yang   bukan    merupakan
                  pertidaksamaan linear satu variabel? Untuk menjawab

                  pertanyaan tersebut, mari kita simak meteri selanjutnya.
















                                                              20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30