Page 26 - E-Modul Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
P. 26
2. Mengenal Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dalam Berbagai
Bentuk dan Varibel
Ilustrasi 1
Gilang mempunya 5 bungkus permen yang dia beli
dipasar bersama ibunya. Kemudian temanya memberikan
lagi 3 bungkus, ternyata banyak permen Gilang sekarang
lebih dari 10 bungkus.
Sekarang bila banyak permen adalah x bungkus.
Maka kalimat itu menjadi :
+ . . . > . . .
Perhatikan lagi bentuk matematikanya!
1) Ada berapa variabel yang termuat didalamnya?
2) Berapa pangkat dari variabel itu?
3) Apakah kalimat itu merupakan kalimat terbuka atau pernyataan?
4) Mengapa tanda hubung yang dipakai seperti itu ?
5) Apakah kalimat itu merupakan pertidaksamann linear atau suatu persamaan liner satu
variabel ?
Mari kita jabarkan satu persatu secara perlahan.
Pertama, jika kita lihat bentuk matematikanya yaitu 5x + 3 > 10, maka jelas bahwa
terdapat satu variabel yang terdapat didalamnya yaitu “x", dan variabel itu adalah variabel
berpangkat satu.
Kedua, mengingat pengertian dari kalimat terbuka dan pernyataan dan melihat kalimat
matematika ini memiliki kemungkinan bernilai benar atau salah, maka kalimat itu
termasuk kedalam “pernyataan”.
Ketiga, pada uaraian disebutkan bahwa jumlah seluruh pemen lebih dari 10, maka tanda
hubung yang digunakan adalah”>”.
Terakhir, berdasarkan ketiga penjabaran dan pengertian pertidaksamaan linear satu
variable, maka kalimat itu merupakan contoh kalinat pertidaksamaan linear satu variable.
21