Page 3 - PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI
P. 3
terdapat diprodukasi oleh tumbuhan dengan konsentrasi yang lebih kecil dan terbatas.
Kandungan senyawa tersebut bersifat antifeedant zat atau senyawa kimia yang ketika
dirasakan oleh serangga dapat menghasilkan penghentian aktivitas makan (Sapoetro
et al., 2019). Dengan demikian, sebagai upaya dalam menekan populasi hama ulat
grayak (S. litura) maka digunakan daun dari tanaman beluntas (Pluchea indica)
sebagai insektisida nabati. Disamping kegunaannya sebagai insektisida nabati, masih
banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kegunaan lain dari tanaman tersebut.
Mereka cenderung memangkas dan membuang bahkan membakar daunnya.
ALAT DAN BAHAN
1. ALAT
No Nama Alat Jumlah Satuan Fungsi
Menyimpan dan mencampur
1 Gelas kimia ± 5 Buah
senyawa kimia
2 Gelas ukur ± 5 Buah Mengukur volume larutan
Menampung dan mencampur bahan,
3 Erlenmeyer ± 5 Buah
larutan dan campuran
4 Kain kasa 15 Lembar Menutup wadah
5 Wadah 3 Buah Menempatkan serangga
Menampung ekstrak murni daun
6 Botol 2 Buah
beluntas
Memindahkan larutan ke tempat
7 Corong pemisah ± 2 Buah
lain agar tidak tumpah
8 Kamera 1 Unit Mengambil dokumentasi
Menghaluskan cacahan daun
9 Blender 1 Unit
beluntas yang sudah kering
10 Toples kaca 1 Buah Maserasi
11 Toples plastik 12 Buah Uji coba ekstrak daun beluntas
Memotong daun beluntas menjadi
12 Pisau 1 Buah
ukuran lebih kecil
13 Timbangan 1 Buah Menimbang berat daun beluntas
Menimbang berat ekstrak daun
14 Neraca analitik 1 Buah
beluntas
15 Mikroskop Stereo 1 Buah Mengamati hewan uji
2. BAHAN
No Nama Bahan Jumlah Satuan Fungsi

