Page 18 - Modul Pembelajaran Sistem Reproduksi dan Program KB - Nendy Noer Fathur Rozi (175040058)
P. 18
Topik 2
Kesehatan Reproduksi Dalam Perspektif Gender
Rekan mahasiswa, selamat bertemu kembali. Topik 2 Konsep Dasar Kesehatan
Reproduksi. ini akan membahas hal yang berhubungan dengan isu gender dalam kesehatan
reproduksi dan penanganannya.
A. PENGERTIAN GENDER DAN SEKSUALITAS.
1. Gender
Peran sosial dimana peran laki-laki dan perempuan ditentukan perbedaan fungsi,
perandan tanggung jawab laki-laki dan perempuan sebagai hasil konstruksi sosial yang dapat
berubah atau diubah sesuai perubahan zaman peran dan kedudukan sesorang yang
dikonstrusikan oleh masyarakat. dan budayanya karena sesorang lahir sebagai laki-laki atau
perempuan. (WHO 1998).
Gender adalah pandangan masyarakat tentang perbedaan peran, fungsi dan tanggung
jawab antara perempuan dan atau laki–laki yang merupakan hasil konstruksi sosial budaya dan
dapat berubah dan atau diubah sesuai dengan perkembangan zaman.
Gender (Bahasa Inggris) yang diartikan sebagai jenis kelamin. Namun jenis kelamin di
sini bukan seks secara biologis, melainkan sosial budaya dan psikologis, tetapi lebih
memfokuskan perbedaan peranan antara pria dengan wanita, yang dibentuk oleh masyarakat
sesuai dengan norma sosial dan nilai sosial budaya masyarakat yang bersangkutan.
2. Seks ( Jenis Kelamin )
Jenis kelamin merupakan perbedaan antara perempuan dengan laki-laki secara biologis
sejak seseorang lahir. jenis kelamin berkaitan dengan tubuh laki-laki dan perempuan, dimana
laki-laki memproduksikan sperma, sementara perempuan menghasilkan sel telur dan secara
biologis mampu untuk menstruasi, hamil dan menyusui.
Seks adalah perbedaan jenis kelamin yang telah ditentukan oleh Allah SWT berdasarkan
fungsi biologis.
Seks berarti pria ataupun wanita yang pembedaannya berdasar pada jenis kelamin, sex
lebih merujuk pada pembedaan antara pria dan wanita berdasar pada jenis kelamin yang
ditandai oleh perbedaan anatomi tubuh dan genetiknya. Perbedaan seperti ini lebih sering
disebut sebagai perbedaan secara biologis atau bersifat kodrati dan sudah melekat pada masing-
masing individu sejak lahir.