Page 16 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 16
2. Senyawa Anorganik
Air adalah senyawa utama komponen kimiawi sel yang memiliki jumlah terbesar dalam
menyusun sel (50-65% dari berat sel). Air merupakan komponen esensial cairan tubuh
yang terdiri dari plasma darah, cairan intrasel, dan cairan ekstrasel. Air berfungsi
sebagai pelarut dan katalisator beberapa reaksi biologis.
Vitamin dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk menyusun sel, namun sangat penting
untuk menunjang berbagai fungsi sel dan proses metabolismenya. Vitamin berperan
dalam menjaga metabolisme, pertumbuhan, dan melindungi sel dari kerusakan akibat
radikal bebas.
Mineral adalah komponen struktural sel yang berperan penting dalam menjaga fungsi
metabolisme, mengatur enzim, dan menjaga keseimbangan asam dan basa. Mineral
terkandung dalam jumlah yang besar (makroelemen) dan jumlah yang kecil
(mikroelemen). Contoh mineral makroelemen adalah kalsium, magnesium, fosfor, klor,
natrium, dan belerang. Contoh mikroelemen ialah zat besi, yodium, seng, kobalt, dan
fluorin.
Simaklah video berikut ini untuk memahami komponen kimiawi penyusun sel!
Sumber : https://youtu.be/ICN6xSsHarI?si=X2krayIIVNtH9UV3
I
13
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus