Page 11 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 11
Abad ke-19
Rudolf Virchow (1855): Seorang patologis Jerman, mengemukakan prinsip “Omnis
cellula e cellula” yang berarti “Setiap sel berasal dari sel yang ada sebelumnya”. Ini
A. Sejarah Penemuan Sel
memperkuat pemahaman tentang replikasi dan pembelahan sel.
Louis Pasteur (1862): Membuktikan bahwa mikroorganisme adalah penyebab utama
proses biologis seperti fermentasi dan pembusukan, memperkuat konsep sel sebagai
unit kehidupan.
Abad ke-20
a. Penemuan DNA dan Struktur Sel:
Friedrich Miescher (1869): Mengisolasi asam nukleat dari inti sel.
James Watson dan Francis Crick (1953): Mengusulkan struktur heliks ganda DNA.
b. Mikroskop elektron:
Pada tahun 1930-an memungkinkan ilmuwan untuk pengamatan struktur sel yang
lebih kecil dan rinci.
Selama beberapa dekade terakhir, penelitian dan teknologi baru telah membawa
kemajuan signifikan dalam pemahaman tentang sel. Ilmuwan terus mengungkap
mekanisme dan proses di dalam sel, termasuk transkripsi genetik, sintesis protein,
pembelahan sel, dan peran organel-organel dalam fungsi seluler. Pemahaman tentang sel
menjadi landasan penting bagi banyak bidang ilmu biologi dan membantu kita memahami
kehidupan dan penyakit dengan lebih baik.
I
8
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus