Page 13 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 13

Sel dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama yaitu:
                                 B. Pengertian Sel
                 1.        Sel Prokariotik



                     C. Struktur Sel
                     Sel prokariotik adalah jenis sel yang tidak memiliki inti sejati karena materi genetiknya
              tidak terbungkus oleh membran inti, sehingga strukturnya relatif sederhana dibandingkan
              dengan  sel  eukariotik.  Organisme  yang  termasuk  dalam  kategori  ini  adalah  bakteri  dan
              arkea. Ciri-ciri utama sel prokariotik meliputi:

                  Tidak memiliki membran inti, sehingga DNA-nya terletak di dalam nukleoid.
                  Tidak memiliki organel bermembran seperti mitokondria dan retikulum endoplasma.
                  Dinding  sel  yang  mengandung  peptidoglikan  pada  bakteri  atau  pseudopeptidoglikan

                  pada arkea.
                  Reproduksi  aseksual  melalui  pembelahan  biner,  yang  memungkinkan  mereka
                  berkembang biak dengan cepat.


                 2.        Sel Eukariotik




                   Sel eukariotik adalah jenis sel yang memiliki inti sejati yang dilindungi oleh membran
             inti.  Sel  ini  lebih  kompleks  dibandingkan  dengan  sel  prokariotik.  Sel  ini  umumnya
             ditemukan pada organisme seperti tumbuhan, hewan, jamur, dan protista.
             Ciri-ciri utama sel eukariotik meliputi:

                  Memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik dari sitoplasma.
                  Memiliki  organel  bermembran  seperti  mitokondria,  retikulum  endoplasma,  dan
                  aparatus Golgi.

                  Dapat melakukan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.
                  Struktur  yang  lebih  kompleks,  memungkinkan  fungsi  yang  lebih  beragam  dan
                  terkoordinasi dalam sel.























          I                             Gambar 4. Struktur Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
                                        Sumber: Clark, D. P., et al. (2019)
                                                                                                             10




             Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18