Page 24 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 24

Studi Kasus II






                 A.  Orientasi Peserta Didik pada Masalah





                             Penyakit  yang  disebabkan  oleh  makanan  merupakan  salah  satu  penyebab
                   kesakitan  dan  kematian  di  Indonesia.  Faktor  lingkungan  (fisik,  biologi,  dan
                   kimia)  dan  faktor  perilaku,  yaitu  kebersihan  orang  yang  mengelola  makanan,
                   dapat  mempengaruhi  pengelolaan  makanan  yang  tidak  baik.  Hal  ini  dapat
                   menyebabkan patogen tumbuh dan berkembang biak dalam jumlah yang cukup

                   sehingga menyebabkan penyakit pada manusia. Kontaminasi makanan jajanan
                   yang dikonsumsi merupakan penyebab utama diare dan keracunan makanan.

                         Berdasarkan  laporan  kasus,  insiden  keracunan  pangan  di  Indonesia
                   berfluktuasi.  Pada  tahun  2014,  terdapat  974  kasus,  yang  kemudian  menurun
                   menjadi  687  kasus  di  tahun  2015.  Namun,  pada  tahun  2016,  kasus  keracunan
                   pangan meningkat menjadi 791 kasus. Pada tahun 2017, Kementerian Kesehatan
                   mencatat 163 kejadian keracunan makanan dengan 7.132 kasus dan Case Fatality

                   Rate (CFR) 0,1%.
                          Keracunan makanan dapat merusak sel dan fungsi tubuh akibat masuknya

                   zat  atau  makanan  yang  mengandung  racun.  Gejala  keracunan  makanan
                   umumnya meliputi pusing, mual, dan muntah. Dalam beberapa kasus, keracunan
                   makanan dapat menimbulkan kematian. Penyebab keracunan makanan meliputi
                   infeksi bakteri, virus, protozoa, atau jamur, serta sumber alami seperti tumbuhan
                   beracun dan kontaminasi bahan kimia atau logam.























                   Sumber:  Ikrila,  Widjanarko,  B.,  Muh,  F.,  Sutiningsih,  D.,  &  Chomariyah,  Z.  (2025).  Analisis
                   Epidemiologi  dan  Penyebab  Kejadian  Luar  Biasa  (KLB)  Keracunan  Makanan  di  Puskesmas
                   Ngombol:  Studi  Kasus  Keracunan  Makanan  Akibat  Staphylococcus  aureus.  Jurnal
          I        Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 10(2), 34-43.
                                                                                                             21




             Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29