Page 27 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 27
A. Struktur Sel
C. Struktur Sel
Gambar 1. Struktur Membran Sel
Sumber: Lodish, H., et al. (2021)
2. Nukleus
Nukleus merupakan organel terbesar dalam sel yang berfungsi sebagai pusat kendali
seluler. Nukleus dilindungi oleh membran nukleus yang terdiri dari dua lapisan dengan
pori-pori yang memungkinkan pertukaran molekul seperti RNA dan protein dengan
sitoplasma. Nukleus juga mengandung informasi genetik dalam bentuk DNA yang
dikemas sebagai kromatin. Ketika sel membelah, kromatin ini memadat menjadi
kromosom. Nukleus memiliki beberapa fungsi antara lain, yaitu:
Mengandung DNA: Nukleus menyimpan informasi genetik dalam DNA yang
mengontrol aktivitas sel.
Berperan dalam sintesis protein: Nukleus mengatur sintesis protein melalui transkripsi,
yaitu membentuk mRNA berdasarkan kode genetik dalam DNA.
Mengatur replikasi sel: Sebelum pembelahan sel, DNA dalam nukleus direplikasi untuk
memastikan setiap sel anak menerima salinan genetik yang identik.
Mengandung nukleolus: Nukleolus di dalam nukleus bertanggung jawab untuk produksi
ribosom yang penting untuk sintesis protein.
Memiliki membran nukleus: Membran nukleus yang terdiri dari dua lapisan lipid bilayer
memisahkan nukleus dari sitoplasma dan mengontrol pertukaran materi antara
keduanya, memungkinkan regulasi ketat dalam ekspresi gen dan aktivitas seluler
lainnya.
I
24
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus