Page 29 - E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS STUDI KASUS SEL
P. 29
Sitosol adalah cairan semi-cair dalam sel yang menjadi medium bagi organel untuk
menjalankan aktivitasnya. Sitosol mengandung berbagai enzim, ion, asam amino, dan
molekul lain yang diperlukan untuk reaksi metabolik seluler, seperti proses glikolisis
yang menghasilkan energi untuk sel.
Inklusi merupakan partikel kecil non-membran yang tersuspensi dalam sitosol, seperti
granula glikogen, pigmen, dan lipid.
Sitoskeleton adalah jaringan serat protein yang memberikan bentuk dan dukungan
struktural bagi sel. Sitoskeleton terdiri dari tiga jenis utama: mikrotubulus (berperan
dalam transportasi intraseluler dan pembelahan sel), mikrofilamen (terlibat dalam
pergerakan sel dan kontraksi otot), serta filamen intermediat (memberikan kekuatan
mekanis pada sel.
Gambar 3. Sturktur Sitoskeleton
Sumber: Campbell, N. A., et al. (2020)
Sitoplasma mengandung berbagai organel seperti mitokondria, ribosom, retikulum
endoplasma, dan badan Golgi, yang masing-masing menjalankan fungsi yang berbeda-
beda.
Gambar 4. Struktur Sitoplasma
I Sumber: Alberts, B., et al. (2014)
26
Pengembangan E-Modul Berbasis Studi Kasus