Page 114 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 114

Para tokoh tokoh nasional tidak dapat mengumpulkan massa.
            Pemerintah Jepang melarang adanya kegiatan politik rakyat Indonesia
            karena  dikhawatirkan  akan  memunculkan  benih-benih  revolusi
            sehingga rakyat melakukan perlawanan dan menuntut kemerdekaan.
            Pertanian  mengalami  kemunduran  karena  pemerintah  pendudukan
            militer  Jepang  menerapkan  kebijakan  pengurangan  lahan  pertanian
            untuk dialihkanmenjadi tanaman lain seperti kapas dan jarak karena
            lebih  dibutuhkan  oleh  pemerintah  Jepang  guna  sebagai  minyak
            pelumas mesin pesawat perang.
                  Setahun  sebelumnya,  sebenarnya  memasuki  tahun  1944,
            pemerintah  Jepang  mulai  mengalami  berbagai  kekalahan.  Hal
            tersebut  kemudian  membuat  pemerintah  Jepang  menjanjikan
            kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Janji tersebut kemudian mulai
            direalisasikan dengan membentuk Badan Penyclidik Usaha Persiapan
            Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
                  Pengumuman  panglima  bala  tentara  kerajaan  Jepang  di  Jawa
            yaitu pemerintahan akan diserahkan kepada sekutu dan tidak kepada
            Indonesia.  Sebelum  tentara  sekutu  yang  dibonceng  NICA  untuk
            pertama  kalinya  mendarat  pada  akhir  bulan  September  1945,  yang
            dihadapi  oleh  BKR  dan  badan-badan  perjuangan  lainnya  adalah
            tentara Jepang.





                                       Dr. Ika Farihah Hentihu, M.Pd.  105
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119