Page 124 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 124
sebagai, dalam kata-kata slogan tahun 1942, "Pemimpin Asia,
pelindung Asia, cahaya Asia." Lingkup Kemakmuran Bersama Asia
Timur Raya Tokyo, yang meliputi Asia Timur Laut dan Tenggara,
dengan Jepang sebagai titik fokus, akan menjadi komunitas ekonomi
dan budaya Asia yang tidak eksploitatif. Mengingat kebencian
Indonesia terhadap pemerintahan Belanda, pendekatan ini menarik
dan sangat selaras dengan legenda lokal bahwa pemerintahan non-
Jawa selama dua abad akan diikuti oleh era perdamaian dan
kemakmuran.
2. Jepang Merebut Indonesia dan Serangan ke Australia
Setelah pengeboman Pearl Harbor, Belanda menyatakan
perang terhadap Jepang. Tentara Kekaisaran Jepang menginvasi
Hindia Belanda pada tanggal 1 Januari 1942 dengan dalih
menciptakan Lingkup Kemakmuran Asia Timur Raya. Selama minggu
terakhir Februari 1942, Jepang mengalahkan pasukan Amerika,
Inggris dan Belanda dalam Pertempuran Laut Jawa. Kemenangan itu
memungkinkan Jepang untuk menembus perimeter pertahanan
Sekutu (Penghalang Melayu) dan mengusir pasukan angkatan laut
Sekutu keluar dari Asia Tenggara, memperluas kendali Jepang ke
tempat yang sekarang disebut Indonesia.
Jepang merebut Indonesia dari kolonialis Belanda sebagian
besar tanpa perlawanan. Belanda tidak memiliki kekuatan militer
yang besar di Hindia Belanda (Belanda diduduki oleh Jerman pada
saat itu). Angkatan Laut Belanda di Indonesia hampir hancur.
Pemerintah kolonial Belanda meninggalkan Batavia (Jakarta) dan
menyerahkannya kepada pasukan Jepang pada Maret 1942. Tentara
Jepang berbaris ke Batavia membawa bendera "Merah Putih"
Indonesia bersama dengan bendera Jepang. Anggota Tentara
Kerajaan Belanda India yang tersisa ditawan dan diangkut ke
Singapura.
Dr. Ika Farihah Hentihu, M.Pd. 115

