Page 29 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 29
batu terbagi menjadi tiga periode utama: zaman batu tua
(paleolitikum), zaman batu tengah (mesolitikum), dan zaman batu
muda (neolitikum). Selain ketiga periode tersebut, dikenal pula
zaman batu besar (megalitikum), serta zaman logam yang mencakup
zaman tembaga, perunggu, dan besi, masing-masing membawa
inovasi teknologi dan perubahan sosial yang signifikan dalam
perkembangan kebudayaan manusia.
Perubahan dalam teknologi alat yang ditemukan dari setiap
periode ini menunjukkan lebih dari sekadar kemajuan dalam teknik
pembuatan alat, melainkan juga menggambarkan transformasi
mendalam dalam kehidupan masyarakat pra-sejarah. Pada zaman
paleolitikum, alat-alat yang digunakan umumnya terbuat dari batu
yang dipukul atau dipahat secara kasar, mencerminkan kehidupan
yang masih sangat bergantung pada berburu dan pengumpulan.
Kemajuan menuju zaman mesolitikum menunjukkan adanya
perbaikan dalam teknik pembuatan alat, dengan penemuan alat-alat
kecil dan lebih halus yang mempermudah aktivitas sehari-hari seperti
memotong dan mengukir.
Peralihan ke zaman neolitikum membawa revolusi besar
dengan pengembangan pertanian dan domestikasi hewan, yang
memungkinkan masyarakat untuk menetap dan membangun
komunitas yang lebih terstruktur. Inovasi seperti alat pertanian yang
lebih efisien dan teknik pembuatan tembikar menunjukkan
kemampuan manusia untuk mengadaptasi dan mengembangkan
teknologi sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, zaman batu
besar atau megalitikum memperkenalkan struktur monumental yang
menunjukkan pencapaian besar dalam organisasi sosial dan spiritual
masyarakat. Akhirnya, dengan kedatangan zaman logam, yang
meliputi tembaga, perunggu, dan besi, terlihat adanya lompatan
besar dalam teknologi dan ekonomi, karena logam memungkinkan
Suharni Suddin, S.Pd., M.Pd. 20

