Page 20 - Wisata Kuliner
P. 20
5. Wisata Industri
Wisata industri ini erat hubungannya dengan perjalanan
yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau
orang-orang awam ke suatu kompleks atau daerah perindus-
trian dimana terdapat pabrik-pabrik atau bengkel-bengkel
besar dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peneli-
tian atau peninjauan. Jenis kegiatan ini banyak dilakukan di
negara-negara maju dimana masyarakat memiliki kesem-
patan untuk mengadakan kunjungan ke daerah-daerah atau
kompleks pabrik industri.
6. Wisata Politik
Jenis wisata ini meliputi perjalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian dalam kegiatan pariwi-
sata politik misalnya perayaan 17 Agustus di Indonesia,
Penobatan Ratu Inggris di London dan sebagainya. Disam-
ping itu yang termasuk dalam kegiatan wisata politik adalah
pariwisata-pariwisata penting seperti konferensi, musya-
warah, kongres, atau konvensi politik yang selalu disertai
dengan kegiatan dharmawisata.
7. Wisata Konvensi
Berbagai negara dewasa ini membangun wisata konvensi
dengan menyediakan fasilitas bangunan dengan ruang-ruang
tempat bersidang bagi para peserta suatu konverensi,
musyawarah, konvensi, atau pertemuan lainnya baik yang
bersifat nasional maupun internasional. Misalnya di Jerman
Barat memiliki Internasional Congress Center di Berlin.
Indonesia memiliki Balai Sidang Senayan di Jakarta untuk
penyelenggaraan sidang-sidang pertemuan yang besar
dengan perlengkapan yang modern.
8. Wisata Sosial
Yang dimaksud dengan wisata ini adalah pengorganisasian
suatu perjalanan yang murah dan mudah untuk memberi
kesempatan kepada masyarakat ekonomi lemah untuk
mengadakan perjalanan, seperti mahawiswa, pemuda,
pelajar, petani, kaum buruh dan sebagainya. Organisasi ini
berusaha untuk membantu mereka yang mempunyai
12 | Buku Wisata Kuliner

