Page 27 - Wisata Kuliner
P. 27

Ketiga,  pariwisata  sebagai  produk  yang  terpisah-pisah
               (fragmentes),  tetapi  terintegrasi  dan  langsung  mempengaruhi
               sektor  ekonomi  lain.  Seperti  yang  tercantum  dalam  UU  No.  10
               Tahun 2009.
                     Keempat,  pariwisata  merupakan  sektor  yang  sangat  tidak
               stabilsifat  kepariwisataan  yang  dinamis  dan  musiman  membuat
               industri  ini  mengalami  fluktuasi  yang  sangat  tinggi.  Industri
               pariwisata  sangat  rentan  terhadap  banyak  hal  seperti  politik,
               sosial budaya dan pertahanan keamanan.
                     Dampak  pariwisata  terhadap  perekonomian  bisa  bersifat
               positif dan negatif. Secara umum dampak tersebut dapat dikelom-
               pokkan (Cohen, 1984) dalam ismayanti, sbb:
               1.  Dampak terhadap penerimaan devisa.
               2.  Dampak terhadap pendapatan masyarakat.
               3.  Dampak terhadap peluang kerja.
               4.  Dampak terhadap harga dan tarif.
               5.  Dampak terhadap distribusi manfaat dan keuntungan.
               6.  Dampak terhadap kepemilikan dan pengendalian.
               7.  Dampak terhadap pembangunan.
               8.  Dampak terhadap pendapatan pemerintah.

                     Keunikan industri pariwisata terhadap perekonomian beru-
               pa  dampak  ganda  (multiplier  effect)  dari  pariwisata  terhadap
               ekonomi. Pariwisata memnerikan pengaruh tidak hanya terhadap
               sektor ekonomi yang langsung terkait dengan industri pariwisata
               tetapi  juga  industri  yang  tidak  langsung  yang  terkait  dengan
               industri pariwisata. Pariwisata memberikan keuntungan sebagai
               dampak positif yang juga memberikan kerugian sebagai dampak
               negatif. Seperti yang tampak pada tabel di bawah ini:
                          Keuntungan                        Kerugian
               1.  Kontribusi pariwisata dalam    1.  Bahaya ketergantungan
                  devisa pada neraca penerimaan      terhadap industri pariwisata
                  negara                          2.  Peningkatan inflasi dan nilai
               2.  Menghasilkan pendapatan bagi      lahan
                  masyarakat                      3.  Peningkatan frekuensi
               3.  Menghasilkan lapangan kerja       impor
               4.  Meningkatkan stuktur ekonomi   4.  Produksi musiman
               5.  Membuka peluang investasi      5.  Pengembalian modal lambat



                                               19 | Manajemen Pengunjung Wisata
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32